Buah Pala: Pengertian, Manfaat, dan Efek Samping

Buah Pala: Pengertian, Manfaat, dan Efek Samping

Alia Yassinta Echa Putri - detikSulsel
Sabtu, 23 Sep 2023 21:03 WIB
Petani tengah menjemur buah pala di kawasan Ciapus, Bogor. Harga buah pala disana relatif stabil.
Buah pala. Foto: Grandyos Zafna.
-

Buah pala merupakan salah satu jenis rempah yang banyak digunakan di Indonesia. Buah pala dikenal sebagai salah satu rempah yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan di semua bagian tanaman.

Dikutip dari buku Manfaat Buah Pala Sebagai Antisarcopenia, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor biji pala dan fuli terbesar di dunia selain Grenada. Indonesia memenuhi 75% kebutuhan pala yang ada di dunia.

Lalu, apa saja manfaat dari buah pala? Yuk simak penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Buah Pala

Dikutip dari repository Unika, tanaman pala merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang banyak dihasilkan di Indonesia. Buah pala terdiri dari cangkang, daging buah, biji, dan fuli. Pala banyak digunakan pada industri-industri minuman, makanan, kosmetik, hingga industri obat-obatan.

Buah pala memiliki bentuk yang bulat hingga lonjong yang berwarna hijau ke kuningan. Jika matang, buah ini akan terbelah menjadi dua dengan diameter 3 sampai 9 cm dan berwarna kuning kotor. Buah pala termasuk kategori buah sejati tunggal dan berdaging tebal.

ADVERTISEMENT

Manfaat Buah Pala

Buah pala memiliki banyak manfaat untuk berbagai macam industri. Mulai dari industri makanan, minuman, kosmetik, hingga obat-obatan. Buah pala dapat dimanfaatkan menjadi minyak angin, balsem, kopi, permen, dan sabun.

Daging dari buah pala dapat dimanfaatkan menjadi olahan makanan seperti manisan, asinan pala, dodol pala, sirup pala, dan selai pala. Dikutip dari situs Vokasi Kemendikbud, berikut beberapa manfaat buah pala untuk kesehatan:

1. Mengatasi gangguan pencernaan

Buah pala memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik. Hal ini akan membantu meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, dan gas di dalam perut.

Ekstrak buah pala telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan masalah pencernaan. Oleh karena itu banyak yang memanfaatkan buah pala untuk menjadi minyak angin ataupun balsam.

2. Membantu mengatasi masuk angin

Di dalam biji buah pala mengandung minyak atsiri, saponin, myristicin, pektin, asam oleanolat, dan sebagainya. Di dalam bunga dan buahnya terdapat minyak atsiri dan zat samak.

Kandungan-kandungan tersebut memiliki manfaat yang menguntungkan tubuh. Contohnya yaitu mengatasi permasalahan masuk angin. Aroma dari minyak pala yang hangat dapat membantu meredakan gejala masuk angin.

3. Mengurangi efek dari gigitan serangga

Selain dijadikan sebagai freshcare atau balsem, minyak pala pun dapat dimanfaatkan untuk mengurangi efek gatal dari gigitan serangga. Senyawa yang terkandung dalam buah pala memiliki sifat insektisida (antiserangga), fungisida (antijamur), dan antibakteri. Sehingga, buah pala banyak dimanfaatkan untuk kesehatan kulit.

Efek Samping Buah Pala

Buah pala memiliki efek aktivitas psikotropika dan efek samping. Berikut beberapa senyawa yang menyebabkan efek samping:

1. Elemicin

Senyawa elemicin dalam tubuh manusia dapat diubah menjadi senyawa baru yang mirip dengan mescalin atau amfetamin. Senyawa ini dapat menyebabkan efek samping seperti memabukkan atau menenangkan pada orang yang mengonsumsinya. Selain itu senyawa ini juga dapat menyebabkan mual, pusing, dan lemas.

2. Senyawa Aromatik Myristicin dan Safrole

Senyawa Aromatik Myristicin dan Safrole sebesar 2 sampai 18% yang terdapat pada biji pala juga akan menimbulkan pengaruh halusinogen apabila dikonsumsi dengan dosis 5-8 mg atau setara dengan dua biji pala.

Itulah tadi penjelasan tentang buah pala. Kamu dapat mengonsumsi atau memanfaatkan buah pala dengan dosis yang tepat agar bermanfaat bagi tubuh. Semoga bermanfaat!




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads