Cerita di Balik Pembuatan Lagu Linting Daun yang Viral di Media Sosial

Gorontalo

Cerita di Balik Pembuatan Lagu Linting Daun yang Viral di Media Sosial

Trisno Mais - detikSulsel
Minggu, 12 Jun 2022 20:19 WIB
Pencipta lagu viral Linting Daun, Ayi Kreepeek
Pencipta lagu viral Linting Daun, Ayi Kreepeek (Istimewa)
Gorontalo -

Lagu Linting Daun belakangan viral di media sosial. Lagu berjudul asli 'Say No To Drugs' ini bercerita tentang bahaya penggunaan narkoba yang bisa mengakibatkan nyawa seseorang melayang.

'Linting daun, hirup asap, obat ditelan, ingin terbang melihat bintang. Over dosis, rumah sakit, nyawa pun melayang' merupakan penggalan lirik dari lagu Say No To Drugs yang ramai diparodikan warganet disertai dengan gerakan dance yang khas di media sosial.

Pada awal tahun 2021, lagu linting daun ini viral dengan versi remix yang mengambil bagian lirik 'Linting daun, hirup asap, obat ditelan, ingin terbang melihat bintang'. Sementara pada pertengahan 2022, lagu ini kembali viral di media sosial dengan penggalan lirik selanjutnya yakni 'Over Dosis, rumah sakit, nyawa pun melayang'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lagu Linting Daun diciptakan oleh seorang musisi Gorontalo bernama Ali Ridwan Gailea atau lebih dikenal dengan nama Ayi Kreepeek. Ayi Kreepeek mengungkapkan lagu ini awalnya diciptakan untuk mengikuti lomba pembuatan lagu dengan tema narkoba dan AIDS yang diselenggarakan BKKBN Provinsi Gorontalo pada 2005 silam. Sayangnya, lagu tersebut dinyatakan tidak lolos.

"Tahun 2005 kami ikut lomba buat lagu narkoba dan AIDS di TVRI di Gorontalo, kalau juara 1 ada hadiah uang dan diberangkatkan ke Jakarta. Awalnya begitu. Saya bikinlah itu lagu, tapi tidak lolos," ujarnya kepada detikcom, Rabu (8/6/2022).

ADVERTISEMENT

Lirik dan notasi lagu Linting Daun diciptakan sendiri oleh Ayi Kreepeek dalam kurun waktu yang sangat singkat. Hanya dalam semalam. Dengan harapan lagu itu dapat lolos dalam kompetisi.

Saat itu, Ayi Kreepeek tidak memiliki waktu yang cukup panjang untuk membuat lagu. Pasalnya batas waktu penyetoran karya lomba sudah sangat mepet.

"Seingat saya, lirik dan notasi musik itu satu malam saya kerja. Termasuk cepat. Karena waktu itu so dekat penutupan," kenang dia.

Lagu Linting Daun ini merupakan lagu pertama yang dibuat Ayi Kreepeek untuk sebuah perlombaan. Meskipun harus mengikuti tema yang telah ditentukan, dia berusaha agar pesan dari lagu itu tersampaikan dengan baik.

Lirik Linting Daun Terinspirasi Kasus Narkoba di TV

Ayi Kreepeek mengatakan untuk menciptakan lirik yang menyentuh, serta pesannya mudah diterima pendengar, ia mengambil inspirasi dari kasus-kasus penyalahgunaan narkoba di TV. Kata linting daun sendiri digunakan karena pada masa itu, kasus penyalahgunaan narkoba kebanyakan jenis ganja.

"Lagu ini sesuai konsep yang diberi waktu lomba, untuk lirik-lirik penggunaan narkoba itu kita belajar dari TV, kebanyakan dulu yang ditangkap kan narkoba bentuk ganja," jelasnya.

Selain itu, karena menargetkan kemenangan, Ayi Kreepeek berusaha menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Dia juga berupaya agar lagu yang diciptakannya tersebut memiliki notasi yang unik.

"Karena waktu itu target saya harus menang, jadi motivasi waktu itu liriknya harus kena sasaran. Kemudian secara musik notasi lagu harus betul-betul beda dari yang lain," kata Ayi Kreepeek.

Ayi Kreepeek menekankan pesan kepada generasi muda untuk tidak mencoba apapun jenis narkoba di dalam liriknya. Hal itu digambarkan melalui bait-bait lagu yang menyebutkan risiko bahaya narkoba yang dapat mengancam nyawa.

"Generasi muda jangan coba-coba mengkonsumsi narkoba. karena itu kan membahayakan," terangnya saat ditanya terkait pesan yang ingin disampaikan.




(tau/nvl)

Hide Ads