PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero menyelenggarakan Human Capital Forum melalui Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Human Capital Forum bertujuan memperkuat strategic alignment antar-Unit SDM Pelindo hingga transformasi operasional, layanan, dan digital yang dijalankan perusahaan yang didukung kesiapan SDM optimal.
Kegiatan ini yang mengusung tema, 'Inspiring HR Synergy, Shaping the Future' ini berlangsung selama dua hari di Makassar pada Kamis (27/11) hingga Jumat (28/11). Forum ini diisi diskusi panel, workshop, pemaparan strategi human capital, hingga penyelarasan program kerja (proker) lintas subholding.
Direktur SDM dan Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyana mengatakan penguatan kompetensi SDM menjadi fondasi penting dalam keberhasilan transformasi Pelindo sebagai BUMN yang mengelola ekosistem kepelabuhanan terbesar di Indonesia. Dia mengungkap transformasi Pelindo tercapai berkat SDM yang bertalenta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Transformasi Pelindo mustahil tercapai tanpa transformasi SDM. Kita membutuhkan talenta-talenta yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki mindset pembelajar, semangat kolaborasi, serta kemampuan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat proses bisnis," kata Lilyana dalam keterangannya, Jumat (28/11/2025).
Menurutnya, tantangan industri logistik yang semakin kompleks menuntut SDM yang adaptif, agile, dan memiliki kemampuan kolaboratif lintas subholding. Hal ini semakin dibutuhkan khususnya dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan.
Sementara itu, Managing Director Human Capital Holding Operational Danantara Indonesia, Agus Dwi Handaya mengungkap transformasi Pelindo membutuhkan penataan fundamental pada tiga aspek utama. Adapun ketiga aspek utama itu adalah mindset, kompetensi, dan tata kelola SDM.
Agus menekankan SDM merupakan jantung organisasi. Oleh karena itu, transformasi tidak hanya berbicara tentang sistem dan struktur, tetapi juga perubahan budaya kerja yang adaptif terhadap kebutuhan masa depan.
"SDM adalah jantung organisasi. Jika transformasi ingin berjalan sukses, maka SDM harus dipersiapkan dengan strategi yang jelas, terukur, dan terintegrasi," kata Agus.
Agus menegaskan pentingnya membangun leaders yang memiliki growth mindset. Selain itu, leaders mesti memiliki penguatan pipeline talenta, percepatan digitalisasi HR, serta penyesuaian kompetensi SDM terhadap tantangan industri maritim dan logistik global.
Sementara itu, Direktur SDM & Umum Pelindo Jasa Maritim (SPJM), Rachmat Prayogi mengatakan Human Capital Forum ini penting untuk memperkuat kontribusi dalam transformasi Pelindo. Dia menekankan pentingnya membangun ekosistem SDM yang solid, terutama bagi SPJM yang memiliki karakter bisnis maritim dan jasa kepelabuhanan yang menuntut kompetensi teknis serta operasional tinggi.
"SPJM berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapabilitas insan Pelindo, khususnya di bidang operasi maritim. Melalui forum ini, kita berharap tercipta sinergi dan keselarasan dalam pengembangan SDM antar-subholding dan regional, sehingga transformasi yang dicanangkan Pelindo dapat berjalan konsisten dan berkelanjutan," ujar Rachmat.
Kegiatan ini menjadi komitmen berkelanjutan Pelindo untuk mendorong profesionalisme, produktivitas, serta budaya kerja yang unggul. Hal ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Pelindo sebagai perusahaan kepelabuhanan modern berkelas dunia.
(sar/hsr)











































