Bank Sulselbar Komitmen Jaga Kepercayaan Investor Melalui Pelunasan Obligasi

Bank Sulselbar Komitmen Jaga Kepercayaan Investor Melalui Pelunasan Obligasi

Abadi Tamrin - detikSulsel
Rabu, 24 Sep 2025 14:30 WIB
Logo Bank Sulselbar. Dokumen Istimewa
Foto: Logo Bank Sulselbar. Dokumen Istimewa
Makassar -

PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Bank Sulselbar) menegaskan komitmennya menjaga kepercayaan investor. Bank Sulselbar memastikan pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2020 Seri B senilai Rp 392,01 miliar yang akan jatuh tempo pada 18 November 2025.

Pelunasan kewajiban tersebut akan sepenuhnya menggunakan dana internal. Hingga akhir Agustus 2025, Bank Sulselbar mencatat cadangan sekunder sebesar Rp 5,6 triliun di Bank Indonesia, mencerminkan likuiditas yang solid serta pengelolaan keuangan yang prudent dan berkesinambungan.

Obligasi ini telah memperoleh peringkat idA+ (Single A Plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), yang mencerminkan keyakinan lembaga pemeringkat terhadap kemampuan Bank Sulselbar memenuhi kewajiban finansial secara penuh dan tepat waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelunasan obligasi ini tidak hanya menjadi bukti kesehatan fundamental Bank Sulselbar, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus menjaga kepercayaan investor, pemegang saham, dan seluruh pemangku kepentingan," ujar Corporate Secretary Bank Sulselbar, Hartani Djurne dalam keterangannya, Rabu (24/9/2025).

ADVERTISEMENT

Dengan langkah positif ini, Bank Sulselbar semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu bank pembangunan daerah terbesar dan terpercaya di Indonesia Timur, sekaligus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

"Bank Sulselbar merupakan bank pembangunan daerah terkemuka yang berkomitmen menghadirkan layanan keuangan modern, inklusif, dan berdaya saing. Dengan jaringan yang luas dan dukungan teknologi digital, Bank Sulselbar terus berinovasi memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," paparnya.




(ata/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads