Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis survei Badan Pusat Statistik terkait 10 kota yang memiliki biaya transportasi tertinggi di Indonesia. Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk dalam daftar dengan ongkos transportasinya mencapai Rp 1,15 juta per bulan.
Dilansir dari detikFinance, laporan tersebut dipaparkan Dirjen Integrasi Transportasi dan Multimoda Kemenhub Risal Wasal. Data biaya transportasi tersebut mengacu dari survei biaya hidup BPS tahun 2018.
Dalam survei tersebut disebutkan rata-rata kontribusi ongkos transportasi per bulan masyarakat Indonesia mencapai 12,46% dari total biaya hidup. Risal menganggap, mahalnya ongkos transportasi di kota-kota besar terjadi karena belum terintegrasinya transportasi umum di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang mahal. Why? Ini karena kita first miles-last miles yang nggak bagus. Ya, artinya masih mahal," kata Risal di kantor Kemenhub, Kamis (31/7/2025).
Risal menyoroti mahalnya biaya transportasi yang dibayar masyarakat untuk mendapatkan pelayanan first mile dan last mile untuk perjalanannya. Artinya, biaya layanan transportasi dari rumah ke transportasi publik utama, dan biaya layanan transportasi dari transportasi utama ke tempat tujuan.
"Orang ke kantor harus naik ojek atau naik apa, menuju ke public transport-nya. Dari public transport kalau dia bawa mobil harus parkir, parkirnya mahal. Padahal naik keretanya cuma Rp 3.500," lanjut Risal.
Berdasarkan data BPS, rata-rata biaya transportasi per bulan di kota besar umumnya sudah berada di atas Rp 1 jutaan per bulan. Padahal menurut World Bank, porsi pengeluaran ongkos transportasi yang ideal tak lebih 10% dari total biaya hidup bulanan.
Angka itu melebihi survei BPS tahun 2018 yang mencatat rata-rata kontribusi ongkos transportasi per bulan di Indonesia mencapai 12,46% dari total biaya hidup. Kota Bekasi menjadi kota paling besar mencapai Rp 1,9 juta per bulan atau setara 14% dari total biaya hidup.
Sementara Makassar berada di peringkat 7 dari 10 kota dengan biaya tertinggi di Indonesia. Ongkos transportasi di Makassar mencapai Rp 1,15 juta per bulan atau sekitar 11,52% dari total biaya hidup.
Di wilayah Indonesia timur lainnya, Kota Jayapura di Papua juga masuk dalam daftar 10 kota dengan biaya transportasi tertinggi. Biayanya mencapai Rp 1,12 juta per bulan atau setara 12,4% dari total biaya hidup.
Risal mengatakan, Kemenhub akan membuat suatu konsep transportasi yang terhubung mulai dari first mile, hub transportasi utamanya, dan juga last mile. Hal ini diharapkan menciptakan sistem transportasi dari rumah hingga ke tujuan akan makin baik.
"Kita akan mengevaluasi, mana yang menjadi feeder, mana yang pokoknya. Mana yang hub, mana yang spoke. Kita pastikan dulu itu hingga nanti clear. Mana yang sebagai penunjang, mana yang pokoknya," pungkas Risal.
Daftar Ongkos Transportasi Termahal di 10 Kota Indonesia:
- Bekasi: Rp 1,91 juta per bulan atau sekitar 14% dari total biaya hidup
- Depok: Rp 1,80 juta per bulan atau sekitar 16,3% dari total biaya hidup
- Surabaya: Rp 1,62 juta per bulan atau sekitar 13,6% dari total biaya hidup
- Jakarta: Rp 1,59 juta per bulan atau sekitar 11,8% dari total biaya hidup
- Bogor: Rp 1,23 juta per bulan atau sekitar 12,54% dari total biaya hidup
- Batam: Rp 1,17 juta per bulan atau sekitar 12,8% dari total biaya hidup
- Makassar: Rp 1,15 juta per bulan atau sekitar 11,52% dari total biaya hidup
- Jayapura: Rp 1,12 juta per bulan atau sekitar 12,4% dari total biaya hidup
- Balikpapan: Rp 981 ribu per bulan atau sekitar 11,51% dari total biaya hidup
- Palembang: Rp 918 ribu per bulan atau sekitar 11% dari total biaya hidup
(sar/ata)