Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika Hari Ini 23 April 2025

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika Hari Ini 23 April 2025

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Rabu, 23 Apr 2025 11:21 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level Rp 13.810 pada hari Jumat. Setelah hari sebelumnya yaitu Kamis, dolar berada di level Rp 13.775.
Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika (Foto: Selfie Miftahul Jannah)
Makassar -

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, khususnya dollar Amerika Serikat, merupakan salah satu acuan penting dalam perekonomian Indonesia. Nilai ini dapat mengalami fluktuasi setiap harinya.

Banyak faktor yang memengaruhi naik turunnya kurs rupiah terhadap mata uang asing. Salah satunya adalah dinamika pasar, seperti tingkat permintaan dan penawaran, serta ketersediaan valuta asing.

Lalu, berapa nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada hari ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut detikSulsel merangkum informasi kurs USD atau dollar AS hari ini di sejumlah bank besar Indonesia. Yuk simak!

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini 23 April

Berdasarkan pantauan detikSulsel pada laman resmi BI pukul 11.20 Wita, kurs jual 1 dollar Amerika hari ini, Rabu 23 April sebesar Rp 16.946,31. Sementara kurs beli 1 USD berada di level Rp 16.777,69.

ADVERTISEMENT

Berikut adalah data kurs jual dan kurs beli di sejumlah bank besar Indonesia yang dirangkum oleh detikSulsel pukul 12.17 Wita sesuai pembaharuan terakhir masing-masing bank.

Untuk diketahui, kurs jual adalah nilai tukar yang digunakan jika detikers hendak menukarkan rupiah dengan mata uang asing. Sementara kurs beli adalah nilai tukar yang digunakan saat menukarkan mata uang asing dengan rupiah.

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Mengutip laman resminya, kurs beli 1 USD di bank BRI hari ini, Rabu 23 April 2025 senilai Rp 16.858,00. Sementara kurs jualnya berada di harga Rp 16.887,00.

Informasi ini diambil setelah diperbarui terakhir pada pukul 11.08 WIB. Untuk lebih jelas, berikut ini rinciannya:

  • Kurs Beli: Rp 16.858,00
  • Kurs Jual: Rp 16.887,00

Bank Negara Indonesia (BNI)

Menurut data yang dirilis di laman BNI, kurs beli 1 dollar Amerika hari ini, Rabu 23 April 2025 berada di angka Rp 16.740,00. Untuk kurs jual, BNI menetapkan nilai sebesar Rp 17.010,00. Data ini didapatkan setelah pembaruan terakhirnya pada pukul 11.05 WIB.

Untuk lebih jelas, berikut rinciannya:

  • Kurs Beli: Rp 16.740,00
  • Kurs Jual: Rp 17.010,00

Bank Mandiri

Mengacu pada informasi dari situs resmi Bank Mandiri, nilai kurs beli rupiah terhadap 1 USD hari ini, Rabu 23 April 2025 berada di angka Rp 16.600,00. Sementara itu, kurs jual berada pada posisi Rp 16.950,00.

Nominal ini diambil berdasarkan update terakhirnya pada pukul 10.18 WIB.

  • Kurs Beli: Rp 16.600,00
  • Kurs Jual: Rp 16.950,00

Bank Central Asia (BCA)

Sementara itu, disadur dari website resmi BCA, kurs beli rupiah untuk 1 dollar Amerika hari ini, Rabu 23 April 2025 ada di angka Rp 16.710,00. Adapun kurs jualnya sebesar Rp 17.010,00. Data ini diambil berdasarkan pembaruan terakhirnya pukul 08.04 WIB.

  • Kurs Beli: Rp 16.710,00
  • Kurs Jual: Rp 17.010,00

Faktor Penyebab Kurs Rupiah Berubah

Perubahan kurs rupiah dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat bunga, tingkat inflasi, dan tingkat pendapatan nasional. Berikut ini penjelasannya sebagaimana yang dikutip dari buku "Membuka Cakrawala Ekonomi" karya Imamul Arifin dan Giana Hadi W.

1. Tingkat Bunga

Kenaikan suku bunga dari simpanan suatu mata uang domestik dapat mendorong penguatan nilai tukar mata uang. Sebab, semakin tinggi bunga yang ditawarkan, semakin menarik bagi orang untuk menyimpan asetnya dalam mata uang tersebut, sehingga nilai tukarnya ikut terapresiasi.

2. Tingkat Inflasi

Sama seperti kenaikan tingkat bunga, ketika harga-harga di dalam negeri naik (inflasi), maka hal tersebut juga akan mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara. Sebab daya beli mata uang yang menurun, maka nilai tukarnya pun ikut melemah.

Sebaliknya, jika daya beli mata uang meningkat, maka nilai tukar mata uang tersebut akan menguat atau mengalami apresiasi (penguatan nilai tukar) secara proporsional.

3. Tingkat Pendapatan Nasional

Sama seperti tingkat bunga, tingkat pendapatan nasional juga akan mempengaruhi nilai tukar melalui tingkat pemintaan dollar. Kenaikan pendapatan nasional (yang identik dengan meningkatnya kegiatan transaksi ekonomi) melalui kenaikan impor akan meningkatkan permintaan terhadap dollar, sehingga menyebabkan nilai rupiah terdepresiasi dibandingkan dengan dollar atau valas lainnya.




(alk/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads