BI Sulteng Siapkan Uang Tunai Rp 2,24 T untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

BI Sulteng Siapkan Uang Tunai Rp 2,24 T untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 05 Mar 2025 22:35 WIB
Kepala Perwakilan BI Sulteng membuka secara resmi kegiatan penukaran uang.
Foto: Kepala Perwakilan BI Sulteng membuka secara resmi kegiatan penukaran uang. (Dok. Istimewa)
Palu -

Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan uang tunai Rp 2,24 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. BI memastikan uang yang beredar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Pada tahun ini telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp 2,24 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri," ujar Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025).

Rony membuka secara resmi kegiatan penukaran uang tersebut di Kota Palu pada Rabu (5/3). Rangkaian kegiatan penukaran uang itu dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 yang bertema 'Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih jauh, dia menyebut uang yang disiapkan sebesar Rp 2,24 triliun selama Ramadan dan Idul Fitri 2025 mengalami peningkatan 27 persen dari tahun sebelumnya. Di mana pada 2024, BI Sulteng menyiapkan 1,76 triliun.

"Meningkat sebanyak 27 persen," jelasnya.

ADVERTISEMENT
Dia menuturkan BI bersama perbankan telah menyediakan 23 titik layanan penukaran. Tiga titik lokasi penukaran melalui layanan Mobil Kas Keliling dan layanan penukaran terpadu bersama perbankan di Kota Palu.

"Selain ULE (uang layak edar), masyarakat dapat memanfaatkan perkembangan transaksi pembayaran digital melalui mobile dan internet banking, serta QRIS untuk berbagai kebutuhan pembayaran," terangnya.

Tahun ini, lanjut Rony, layanan penukaran uang rupiah mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR), termasuk untuk akses layanan penukaran di loket perbankan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi antrean di lokasi penukaran uang.

"Penggunaan aplikasi PINTAR juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dengan distribusi yang lebih merata dan langsung kepada masyarakat," tuturnya.

Dia menambahkan layanan penukaran uang ini akan berlangsung hingga 27 Maret 2025. Pihaknya pun mengajak masyarakat menggunakan aplikasi PINTAR untuk melakukan pemesanan penukaran uang sesuai jadwal dan tempat yang diinginkan.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads