PT Bank Sulselbar resmi mendaftarkan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Langkah ini merupakan komitmen Bank Sulselbar untuk meningkatkan kemampuan, kesiapan, dan kerjasama dalam menjaga keamanan siber.
Surat tanda registrasi TTIS diberikan oleh Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN di Kantor BSSN Ragunan, Ruang NCC pada Selasa (2/7). Hadir langsung yang menerima adalah Direktur Utama PT Bank Sulselbar, Yulis Suandi.
Dalam acara penyerahan surat tersebut, Yulis Suandi mengatakan, keberadaan TTUS sangat krusial. Khususnya dalam mengidentifikasi, mengatasi, dan merespons insiden keamanan informasi dengan cepat dan efektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serangan siber tidak lagi sekadar ancaman potensial, melainkan sebuah kenyataan yang harus kita hadapi dengan keseriusan dan kewaspadaan," kata Yulis Suandi dalam keterangannya dikutip, Jumat (19/7/2024).
Yulis menegaskan, TTIS Bank Sulselbar akan menjadi garda terdepan dalam mengamankan data sensitif dan sistem kritis. Dengan terhubungnya TTIS Bank Sulselbar dengan CSIRT Nasional BSSN, diharapkan adanya kerjasama yang kuat untuk menjaga ruang siber yang aman dan sehat demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
"Tantangan yang dihadapi mungkin berat, tetapi dengan sinergi yang kuat dan komitmen yang kokoh, Bank Sulselbar yakin dapat mengatasi segala rintangan dan menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri," paparnya.
"Membangun dan memelihara tim tanggap insiden siber yang efektif adalah investasi penting bagi setiap organisasi yang peduli dengan keamanan informasi," tambahnya.
(ata/ata)