Badan Pusat Statistika (BPS) mencatat Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami deflasi month to month (mtm) sebesar 0,10% pada Mei 2024. Angka penurunan inflasi ini lebih besar dari deflasi secara nasional.
"Inflasi Mei 2024 month to month (mtm) atau bulan ke bulan sebesar -0,10%, terjadi deflasi sebesar 0,10%. Deflasi ini lebih besar daripada deflasi secara nasional yang sudah diumumkan oleh Plt Kepala BPS RI," kata Kepala BPS Sulsel Aryanto dalam keterangannya, dikutip Selasa (4/6/2024).
Aryanto menambahkan, inflasi Sulsel mengalami kenaikan sebesar 2,42% pada bulan Mei 2024 jika dibandingkan dengan Mei 2023. Sementara pada Januari hingga Mei 2024 atau year to date (ytd) sebesar 1,10%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inflasi tahun ke tahun atau yoy, artinya bulan Mei dibandingkan dengan Mei 2023 sebesar 2,42%. Sedangkan inflasi tahun kalender atau year to date, sampai Mei 2024. Januari, Februari, Maret, April, dan Mei 2024 sebesar 1,10%, tambahnya.
Dia mengatakan kenaikan inflasi itu dipengaruhi oleh perawatan pribadi dan jasa lain seperti perhiasan emas. Sementara deflasi dipengaruhi naiknya indeks pengeluaran seperti ada kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
"Andil inflasi pada bulan Mei 2024 ini adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya yaitu harga emas perhiasan. Sedangkan yang mengalami deflasi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 0,58% (mtm) dengan andil 0,18%," paparnya.
(asm/hmw)