Penyebab Rokok Ilegal Marak di Indonesia

Penyebab Rokok Ilegal Marak di Indonesia

Tim detikFinance - detikSulsel
Sabtu, 01 Jun 2024 19:30 WIB
Ilustrasi rokok ilegal
Ilustrasi rokok ilegal. Foto: dok. Bea Cukai
Jakarta -

Penjualan rokok ilegal semakin marak di pasar Indonesia. Salah satu pemicunya alah harga yang lebih terjangkau, sehingga masyarakat termasuk anak di bawah umur lebih mudah untuk membelinya.

Melansir dari detikFinance, harga rokok resmi produksi Industri Hasil Tembakau (IHT) lebih tinggi daripada rokok ilegal. Oleh karena itu, banyak pelajar memilih rokok ilegal yang harganya lebih murah menggunakan uang jajan yang mereka miliki.

"Mengingat kalau harga rokok legal atau rokok yang resmi itu kan setiap tahun bisa di 10-20%. Kalau uang jajan anak naiknya kira-kira segitu nggak ya? nggak kan ya (karena itu banyak pelajar yang akhirnya membeli rokok ilegal)," kata Ekonom Center of Industry, Trade and Investment INDEF, Ahmad Heri Firdaus, Rabu (29/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad mengatakan banyaknya pelajar yang menjadi konsumen rokok ilegal merupakan konsekuensi dari peredaran rokok tersebut. Dia menyebut masyarakat di bawah umur menjadi pihak yang dirugikan dalam hal ini.

"Konsekuensi dari peredaran rokok ilegal ini kan selain merugikan negara (mengurangi pendapatan), ini juga mudah diakses oleh masyarakat yang daya belinya relatif rendah apalagi misalnya anak-anak yang cuma mengandalkan uang jajan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Peredaran rokok ilegal saat ini diperkirakan mengambil bagian sebesar 7% dari total penjualan produk tembakau nasional. Menurut Ahmad, selain masyarakat yang dirugikan, maraknya rokok ilegal ini juga merugikan negara.

"Maraknya peredaran rokok ilegal ini dapat memberikan dampak buruk. Misalkan saja, menurunkan pendapatan negara dari sektor IHT mengingat rokok-rokok ilegal ini tidak menggunakan pita cukai maupun membayar pajak dengan semestinya," lanjutnya.




(asm/hmw)

Hide Ads