Sejumlah komoditas pangan di Pasar Terong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kenaikan harga. Salah satunya beras yang harganya kini tembus Rp 14.000 per kilogram.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (5/10/2023), terpantau harga bawang putih dijual dengan harga Rp 33.000 per kilogram. Harganya mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 25.000 per kilogram.
Komoditas pangan berupa cabai juga demikian yang harganya kini dijual dengan harga Rp 25.000 per kilogram. Namun kenaikan harga yang paling signifikan terjadi pada beras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Harga beras) Satu kilo ada Rp 14 ribu," kata salah satu pedagang Pasar Terong Makassar Abdul Rahman saat ditemui di lokasi.
Rahman mengatakan kenaikan harga itu membuat stok beras yang dijualnya juga berkurang. Sebelumnya dia bisa menjual hingga 10 ton, namun kini berkurang menjadi 2,3 ton.
"Dulu stok hampir 10 ton, sekarang 2,3 ton ji," ungkapnya.
Dia mengaku selama ini mendatangkan stok beras dari berbagai wilayah di Sulsel. Beras yang dijual didatangkan dari Maros, Sidrap, Maros, dan Soppeng.
"Ini dari temannya bapak, dari Sidrap, ada di Soppeng juga. Bone juga ada," tambah Rahman.
Pedagang Pasar Terong lainnya, Aldino (23) mengatakan kenaikan harga beras terjadi sejak Agustus. Kini beras dijual dengan harga tertinggi Rp 14.000 per kilogram dari harga normal berkisar Rp 12.000 per kilogram.
"Agak naik sedikit, bulan 7 (Juli), 8 (Agustus) itu masih normal. Bulan 8 sudah mulai naik sampai 9 (September), sekarang," kata Aldino.
Aldino menuturkan kenaikan harga beras turut dipicu kenaikan harga pupuk. Stok pupuk yang didapatkan petani juga terbatas.
"Dari sananya, pupuknya kurang. Pupuknya yang mahal," ujarnya.
Dia juga terpaksa mengurangi stok beras yang dijualnya. Aldino mengaku menunggu harga beras normal agar bisa menjual stok yang lebih banyak.
"Dikurangi juga toh (stok beras yang dijual), karena lagi naik juga. Kita tunggu beras turun dulu," tambah Aldino.
(sar/hmw)