PLN Usung Modifikasi Cuaca demi Optimalkan Sistem Kelistrikan di Sulsel

PLN Usung Modifikasi Cuaca demi Optimalkan Sistem Kelistrikan di Sulsel

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Sabtu, 23 Sep 2023 11:00 WIB
Ilustrasi Diskon Tambah Daya PLN
Foto: PLN terus mengoptimalkan sistem kelistrikan. (Dok. PLN)
Makassar -

PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menempuh skema modifikasi cuaca untuk mengoptimalkan sistem kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel). Pihaknya juga menggelar salat Istisqa sebagai ikhtiar saat kekeringan melanda.

"Sampai hari ini PLN bersama stakeholder terkait terus mengupayakan skema modifikasi cuaca untuk optimalisasi pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) di sistem kelistrikan Sulbagsel," kata General Manager PLN UID Sulselrabar Moch Andy Adhchaminoerdin dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

Andy mengatakan pihaknya juga terus melakukan pemeliharaan infratsruktur kelistristrikan. Dia menegaskan PLN terus berupaya untuk meminimalisir manajemen beban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas kami bekerja 24 jam dan kami telah berkoordinasi lebih awal dengan stakeholder serta menginformasikan kepada pelanggan terkait info terkini sistem kelistrikan Sulbagsel," ujarnya.

Andy melanjutkan pihaknya juga menggelar salat Istisqa yang diikuti 150 pegawai PLN Kota Makassar, Jumat (22/9). Hal ini dilakukan dengan harapan agar hujan turun di beberapa lokasi utamanya PLTA dan PLTMH sehingga ada peningkatan debit air.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan ini adalah ikhtiar dan munajat kepada Yang Maha Kuasa. Insyaallah kami tetap berupaya maksimal dan mohon doanya kepada masyarakat semua," ungkap Andy.

Andy mengakui akibat kekeringan yang terjadi di Sulsel, suplai PLN sedikit terganggu. Meski begitu, dia menegaskan bahwa PLN tetap akan berupaya mengatasi kondisi ini dengan baik.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan terima kasih atas kepercayaannya kepada PLN," jelasnya.

Diketahui, sistem kelistrikan Sulbagsel telah terinterkoneksi mulai dari daratan di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara sampai dengan Kendari) dan juga Sulawesi Tengah (Palu).




(sar/hsr)

Hide Ads