Konsumsi BBM jenis pertalite dan pertamax di wilayah Sulawesi diprediksi meningkat hingga 5% saat masa mudik Lebaran Idul Fitri 2023. Pertamina memastikan stok BBM tetap aman.
"BBM jenis gasoline (pertalite dan pertamax series) diprediksi naik +5% bila dibandingkan rata-rata harian normal Maret 2023 dari 7.366 Kilo Liter (KL) menjadi 7.734 KL," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto dalam keterangannya, Sabtu (15/4/2023).
Erwin juga mengakui konsumsi BBM jenis biosolar dan dex series juga diprediksi naik. Kenaikannya lebih kecil dari pertalite dan pertamax yakni hanya 2%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"BBM jenis gasoil (biosolar dan dex series) diperkirakan mengalami kenaikan sebesar +2% dibanding harian normal dari 3.285 KL menjadi 3.365 KL," ungkap imbuh Erwin.
Selain BBM, jenis energi lainnya turut diprediksi mengalami kenaikan permintaan jelang Lebaran. Di antaranya LPG dan Avtur. Konsumsi LPG diprediksi mengalami peningkatan sekitar 2,5%, sementara avtur 4,1%.
"Untuk LPG (subsidi dan nonsubsidi) diperkirakan naik +2,5% dari 1.893 Metrik Ton (MT) menjadi 1.940 MT. Sedangkan untuk Avtur diproyeksikan akan mengalami kenaikan realisasi sebesar +4,1% dibanding konsumsi rata-rata normal Maret yaitu dari 837 KL menjadi 871 KL," bebernya.
Erwin menjelaskan, pihaknya akan terus memastikan ketersedian stok serta sarana dan fasilitas (sarfas) Pertamina aman, agar pendistribusiannya dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan tenang.
"Selama masa Satgas Rafi 2023 yang dibentuk sejak tanggal 1 April hingga 2 Mei 2023, kami terus memastikan ketahanan stok dan sarfas Pertamina dalam keadaan aman, agar distribusi BBM, LPG, dan Avtur tidak terganggu sehingga perjalanan mudik dapat dinikmati dengan aman dan nyaman oleh masyarakat," jelasnya.
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 19 April 2023. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 April 2023. Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri untuk menjamin ketersediaan stok BBM dan LPG. Mobil-mobil tangki sebagai cadangan akan disiagakan di sejumlah titik yang menjadi jalur utama selama mudik Lebaran.
"Kami menyiagakan lembaga penyalur BBM dan LPG seperti SPBU, Agen dan Pangkalan Siaga yang akan beroperasi 24 jam untuk titik-titik tertentu terutama di titik-titik potensial yang akan tinggi tingkat mobilitasnya seperti jalur wisata, jalur lintas utama dan jalur rawan bencana," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw dalam keterangannya, Kamis (6/4).
(asm/sar)