Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan investasi USD 100 juta dari sektor pariwisata di kawasan timur Indonesia. Para pengusaha diajak berinvestasi untuk mengembangkan kawasan wisata dan industri ekonomi kreatif.
Hal itu disampaikan Sandiaga dalam momen East Indonesia Investment Summit 2023 di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/3/2023). Sandiaga menegaskan, target investasi ini seiring dengan upaya mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih luas.
"Target capaian investasi USD 100 juta dalam upaya untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," tutur Sandiaga kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga yakin target investasi bisa tercapai mengingat destinasi super prioritas ada di Indonesia timur. Destinasi itu, yakni Likupang (Sulawesi Utara), Mandalika (NTB), dan Labuan Bajo (NTT).
"Seperti kita ketahui 3 dari destinasi super prioritas yang ada di Indonesia timur juga ada 3 kawasan ekonomi khusus yang ada di Indonesia timur," tutur Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, kawasan Indonesia timur juga mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Dia berharap, para investor ikut berkontribusi dalam pengembangan kepariwisitaan.
"Jadi kita hanya mendorong agar lebih banyak investasi untuk menyediakan fasilitas pariwisata dan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," paparnya.
Namun Sandiaga menekankan, investasi itu harus ikut dirasakan dampaknya ke masyarakat. Warga juga harus dilibatkan dalam pengembangan dan pengelolaan di sektor wisata dan industri ekonomi kreatif.
"Sehingga masyarakat nanti akan merasakan menjadi pemain bukan penonton," ujarnya.
Menurutnya acara bertajuk East Indonesia Tourism and Investment Summit menjadi momen penting untuk menarik minat investor. Tidak hanya investor domestik, namun juga menyasar pengusaha mancanegara.
"Investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dibuka dengan menggelar East Indonesia Tourism and Investment Summit yang dihadiri oleh lebih 300 peserta dan juga mendatangkan investor-investor bukan hanya nusantara tapi juga investor mancanegara," tegas Sandiaga.
(sar/ata)