Entrepreneur Chairul Tanjung (CT) mengungkap 10 rumus membangun usaha selama 40 tahun dirinya membangun jejaring bisnis. CT menerapkan rumus itu benar-benar dari nol.
CT berbagi pengalaman berbisnis saat menghadiri acara 'OPPO Creativepreneur Corner 2023: Act Today For a Better Future' di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Ini adalah akumulasi pengalaman lebih dari 40 tahun berbisnis. Mulai dari pengusaha informal, tidak punya PT dan CV. Lalu bergerak lagi jadi pengusaha kecil, bergerak lagi jadi pengusaha besar, sampai akhirnya jadi seperti sekarang," kata CT dalam acara yang digelar di Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (25/2/2023).
CT mengatakan rumusan pertama dalam berusaha itu adalah memulai dengan niat yang baik. Pasalnya, usaha dengan niat yang baik tentu akan mendapatkan keberkahan.
"Kalau kita berusaha dengan niat baik, maka insyaallah keberkahan itu akan muncul. Tapi kalau kita berusaha itu niat menipu orang, membohongi orang, itu susah keberkahan itu kita terima," sebutnya.
Kedua, CT menyebut pengusaha harus mampu melihat peluang. Namun, jika tidak ada peluang, maka pengusaha itu wajib menciptakan peluang.
"Jadi kalau lihat peluang, tangkap. Kalau tidak ada peluang, mulai ciptakan," tuturnya.
Selanjutnya, seorang entrepreneur harus paham, kalau uang bukanlah modal utama. Jika tidak mempunyai uang, seorang pengusaha bisa menjadikan teman sebagai modal.
"Modalnya apa? teman, networking. Kita punya teman dijaga baik-baik. Tidak peduli siapapun dia, someday anda akan mempunyai hal yang bisa anda dapat dari persahabatan tersebut," katanya.
"Uang bukan satu-satunya. Kalau punya uang Alhamdulillah. Tapi uang bukan satu-satunya modal utama," tambahnya.
Keempat, CT menyebutkan rumus membangun usaha ialah dengan "buy the future with the present value". Perkembangan teknologi yang begitu cepat mempengaruhi perilaku manusia.
"Belilah masa depan dengan harga sekarang. Artinya apa? Artinya kita harus bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Trend apa yang kira-kira akan menjadi trend di masa yang akan datang," ujarnya.
Ia pun menceritakan pengalamannya dalam membangun detikcom. CT disebut orang gila lantaran membeli domain dot com yang simpel dan belum dikenal dengan harga yang sangat mahal.
"Karena (dulu) digital bukan sesuatu yang luar biasa. Coba lihat sekarang, dimana media cetak? Hilang semua. Semuanya serba digital. Jadi inilah yang saya maksud dengan membeli masa depan dengan harga sekarang," jelasnya.
Berikutnya, CT mengatakan rumus berbisnis adalah dengan menjadikan kegagalan sahabat baik. Pasalnya, kegagalan menurutnya adalah sebuah proses belajar khususnya dalam membangun bisnis.
"Kegagalan itu adalah sebuah learning process. Gagal, jangan jadi generasi galau, begitu gagal mojok di kamar, tidak mau keluar kamar, akhirnya galau. Gagal itu ditanya, kenapa saya gagal, apa penyebab saya gagal, coba cari tahu, setelah tahu coba singkirkan ini bau kegagalan," ujarnya.
"Gagal lagi. Gagal terus menerus itu adalah sebuah learning process. Akhirnya gagal itu bosan datang sama kita. Kenapa? Karena kita mampu meng-corroborate semua kegagalan," lanjutnya.
Lalu yang paling penting menurut CT adalah kerja keras, pantang menyerah, tidak kompromi terhadap hasil akhir, disiplin dan perfeksionis. Menurutnya Tuhan akan memberikan rezeki kepada orang yang bekerja lebih keras, dibanding dengan yang tidak.
"Jadi tidak ada rumusnya itu orang sukses tanpa kerja keras," tegas CT.
"Kalau gampang nyerah, jangan jadi pengusaha," lanjutnya.
Ketujuh, CT mengatakan intuisi adalah sesuatu yang rasional yang harus dimiliki oleh pengusaha. Sehingga jika telah menjalankan usaha sekian lama, maka segala hal yang didapat selama itu sudah tersimpan dan dapat digunakan suatu saat nanti.
"Kalau nanti ada sudah berjalan sekian lama, akumulasi daripada knowledge, experience, ilmu yang anda dapatkan, pengalaman yang anda lalui, lalu segala sesuatu ilmu yang anda baca, film yang anda tonton, diskusi yang anda lakukan, itu terekam dalam sebuah microjig di sistem otak kita, dan kalau anda latih dia bisa dipanggil dengan profesor yang pentium 4," katanya.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya...
(hsr/hmw)