Harga Pangan di Manado Jelang Nataru: Cabai Rawit Turun, Daging Sapi Naik

Sulawesi Utara

Harga Pangan di Manado Jelang Nataru: Cabai Rawit Turun, Daging Sapi Naik

Trisno Mais - detikSulsel
Jumat, 23 Des 2022 16:31 WIB
Pedagang Pasar Bersehati Manado.
Foto: Pedagang Pasar Bersehati Manado. (Trisno Mais/detikcom)
Manado -

Harga pangan di Pasar Bersehati Manado, Sulawesi Utara (Sulut) masih terbilang stabil jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Harga cabai rawit turun menjadi Rp 42.000 per kilogram, meski daging sapi naik jadi Rp 130.000 per kilogram.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (23/2/2022), harga tomat masih normal. Tidak ada kenaikan dari harga berkisar Rp 15.000/Kg.

Bahkan bawang merah mengalami penurunan harga dari harga Rp 48.000/Kg kini dijual Rp 45.000/Kg. Hal yang sama juga terjadi pada cabai rawit yang harganya turun Rp 3.000 dari harga jual sebelumnya Rp 44.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara harga daging ayam masih stabil di harga Rp 35.000/ekor. Berbeda dengan daging sapi yang mengalami kenaikan Rp 10.000 hingga kini dijual menjadi Rp 130.000/Kg.

"Kemarin sampai hari ini harganya masih standar," kata pedagang di Pasar Bersehati Manado, Hamdan (54) saat ditemui detikcom, Jumat (23/12/2022).

ADVERTISEMENT

Hamdan mengaku, harga tomat yang harganya tetap tidak mempengaruhi harga penjualannya. "Tomat masih standar, kalau minggu kemarin dan sekarang masih tetap Rp 15.000 per kilogram," imbuhnya.

Sementara harga bawang merah dikatakan baru naik hari ini. Menurutnya kenaikan harga tersebut karena sudah menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Kalau bawang, kemarin Rp 48.000 sekarang Rp 45.000 per kilogram. Informasi dari toko akan naik, memang begitu kalau mendekati hari Natal harga naik," urai Hamdan.

Namun Hamdan melanjutkan, hingga kini stok bawang merah masih aman. "Tapi untuk stok aman," jelasnya.

Dia menambahkan, pembeli yang paling mendominasi di Pasar Bersehati didominasi dari luar Manado, yaitu dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud serta Sitaro.

"Kalau pembeli kan kebanyakan dari luar yaitu wilayah kepulauan, kemarin agak ramai," kata Hamdan.

Sementara Jeki Muhammad (39), pedagang daging sapi di Pasar Bersehati Manado mengaku harga daging sapi melonjak naik. Kenaikan ini juga dipengaruhi karena jelang Nataru.

"Biasanya kalau so oras (sudah waktunya Natal), harga jual daging di peternak dinaikkan. Jadi kami juga menaikkan, tidak mungkin beli mahal dan jual dengan harga murah," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads