.webp)
Puncak arus mudik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (Sulsel) diprediksi terjadi H-2 jelang perayaan Natal 2022. Namun jumlah penumpang diklaim mulai meningkat 35% dibanding hari biasa.
Pantauan detikSulsel, Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 12.36 Wita, terlihat pergerakan penumpang di bandara masih landai. Area keberangkatan belum dipadati pemudik.
 Foto: Posko angkutan Natal dan Tahun Baru di Bandara Sultan Hasanuddin. (Rasmilawanti Rustam/detikSulsel) |
Sejumlah tempat duduk yang telah disediakan di bandara masih lowong. Toko makanan yang tersedia di Bandara juga terlihat belum ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posko Angkasa Pura khusus angkutan Natal dan Tahun Baru sudah disediakan. Namun pos tersebut masih sepi dan petugas yang berjaga belum terlihat sibuk.
"Belum puncak (arus mudik). Kita prediksi puncaknya nanti H-2 daripada Natal," kata General Manager Angkasa Pura I, Wahyudi kepada detikSulsel, Rabu (21/12).
Namun Wahyudi mengaku jumlah penumpang mulai mengalami peningkatan. Dia mengklaim kenaikannya mencapai 35% dibanding hari biasa.
"Arus mudik yang datang ke Bandara Sultan Hasanuddin memang pada periode Natal dan Tahun Baru ini memang ada peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Dibanding hari-hari biasa ada peningkatan sekitar 35%," urai dia.
Saat ini jumlah penumpang berkisar 30.000 orang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah menjelang puncak arus mudik perayaan Natal.
"Range daripada penumpang per hari ini sekitar 30 ribu orang sampai dengan 33 ribu. Belum puncak," ungkap Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan, ada pelayanan rute penerbangan penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin paling sibuk. Rute tersebut salah satunya yakni tujuan Jakarta.
"Rute yang paling banyak didominasi penerbangan dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, Kendari dan Palu," urai Wahyudi.
Sementara puncak arus balik Natal dan Tahun Baru diperkirakan pada 3 Januari 2023 mendatang. "Arus baliknya kita prediksi sekitar tanggal 3 januari," pungkasnya.
(sar/asm)
