Pengoperasian kereta api Sulawesi Selatan (Sulsel) secara terbatas direncanakan mulai berjalan besok, Sabtu (29/10) dengan rute Barru-Pangkep atau sebaliknya. Rutenya pengoperasian terbatas ini akan dilanjut bertahap ke arah Maros bulan depan.
"Pengoperasian terbatas ini segmental karena akan dilanjutkan menuju ke arah Maros pada bulan November," ungkap Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Amanna Gappa kepada detikSulsel, Jumat (28/10/2022).
Amanna Gappa menambahkan jika pengoperasian terbatas dilanjutkan ke Maros akan ada tambahan 3 stasiun yang akan dilayani. Antara lain Stasiun Pangkajene, Stasiun Rammang-Rammang dan Stasiun Maros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi total stasiun menjadi 10 stasiun. Dengan layanan dari Stasiun Maros menuju Stasiun Garongkong, kurang lebih sekitar 80 kilometer," bebernya.
Untuk pengoperasian terbatas tahap awal kereta api Sulsel ini akan melintasi rel sepanjang 66 kilometer. Selain itu juga akan melayani 7 stasiun dari Barru ke Pangkep atau sebaliknya.
"Jadi total layanannya (pengoperasian terbatas) itu kurang lebih 66 kilometer, melalui 7 stasiun," ungkapnya.
Amanna Gappa mengatakan kereta akan melayani penumpang satu kali sehari pulang pergi (PP). Rute yang disiapkan adalah dari Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru menuju Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkep dan sebaliknya. Amanna Gappa menyebut, penumpang akan dibebaskan dari biaya alias gratis selama pengoperasian terbatas.
"Gratis selama masa pengoperasian terbatas," jelasnya.
(tau/hsr)