Ingin Naik Kereta Api Sulsel saat Pengoperasian Terbatas, Ini Caranya!

Ingin Naik Kereta Api Sulsel saat Pengoperasian Terbatas, Ini Caranya!

Xenos Zulyunico Ginting - detikSulsel
Jumat, 28 Okt 2022 14:48 WIB
Kereta pertama di Sulawesi yakni Makassar-Parepare akan beroperasi pada Oktober 2022.
Kereta api Sulsel yang akan beroperasi terbatas (Dok: Humas BPKA Sulsel)
Makassar -

Kereta api (KA) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan dioperasikan secara terbatas mulai besok, Sabtu (29/10) bisa dijajal warga secara gratis. Namun warga diminta mendaftar terlebih dahulu lantaran kapasitas gerbong kereta terbatas.

"Nanti teknisnya, masyarakat yang ingin naik kereta api, itu dapat menghubungi Balai (kereta). Nanti ada surat pengantar dari Balai," ungkap Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Amanna Gappa kepada detikSulsel, Jumat (28/10/2022).

Menurutnya, surat pengantar dari Balai ini akan nantinya warga tunjukkan jika ingin mencoba kereta melalui Stasiun Garongkong, Barru atau Stasiun Mangilu, Pangkep. Surat pengantar ini sebagai pengganti tiket supaya tidak ditolak petugas di stasiun untuk naik kereta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini karena di sana (stasiun) kan ada petugas ticketing segala macam. Supaya nanti mereka tidak ditolak untuk naik kereta api perlu ada surat pengantar," tuturnya.

Amanna Gappa menambahkan, tiket KA saat ini memang masih proses pengembangan. Ada beberapa pola ticketing yang akan digunakan. Pertama menggunakan tapping (kartu) kemudian skema lain yang dirancang dengan menggunakan QR Code Indonesia Standard (QRIS) atau sistem pembayaran digital.

ADVERTISEMENT

"Termasuk model lain yang pada prinsipnya kita dorong untuk cashless atau nontunai," bebernya.

Sementara nanti bisa saja teknisnya mungkin kita melalui forkopimda ya, membuat surat ke kami. Nanti kami akan buatkan semacam teleks ke Stasiun Garongkong atau Mangilu yang berisi passenger list (daftar penumpang)," bebernya.

Amanna Gappa menambahkan pengoperasian terbatas ini lantaran kapasitas gerbong kereta yang tersedia saat ini masih terbatas. Gerbong yang disiapkan selama pengoperasian terbatas hanya bisa mengangkut sekitar 100 penumpang.

"Ini yang kita open untuk sosialisasi ke masyarakat," bebernya.

Masyarakat juga bisa mengajukan permintaan untuk uji coba naik kereta lewat forkopimda. Skemanya juga akan dibuatkan passenger list yang akan diteruskan pihak Balai ke administrator di stasiun. Termasuk pengajuan secara berkelompok memungkinkan dilakukan.

"Namun memang ini masih kita diskusikan apakah mereka langsung ke Stasiun atau melalui kita. Karena kan keterbatasan seat ya. Seat itu hanya 100 yang bisa naik. Jadi memang kalau sudah melebihi itu, tidak bisa naik. Bisa di hari berikutnya," tuturnya.




(tau/asm)

Hide Ads