.webp)
Pemkab Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melobi sejumlah maskapai agar mau melayani rute penerbangan Makassar-Selayar. Upaya ini ditempuh meski Pemprov Sulsel sudah memastikan pihaknya tak akan mengucurkan bantuan keuangan untuk subsidi penerbangan tahun ini.
"Iya masih belum terbuka (penerbangan). Masih memerlukan komunikasi terus (dengan maskapai)," ungkap Kadishub Selayar Suardi kepada detikSulsel, Sabtu (15/10/2022).
Suardi mengatakan pihaknya sebelumnya telah melakukan rapat dengan pihak Pemprov Sulsel dan maskapai Wings Air. Pihak pengelola bandara Aroeppala, Selayar juga gencar bertemu dengan sejumlah maskapai lainnya agar bandara di Selayar itu bisa kembali beroperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Kabandara (Kepala Bandara) bahkan sampai ke Jakarta. Sempat ke maskapai CitiLink. Jadi mudah-mudahan masuk semua itu CitiLink juga Pelita Air," jelasnya.
Terkait bantuan keuangan dari Pemprov Sulsel, Suardi menuturkan memang sudah disampaikan sulit untuk dianggarkan tahun ini. Kemungkinan bisa diupayakan masuk penganggaran tahun depan.
"Infonya di tahun 2023 (itu), APBD Pokok nanti," tukasnya.
Sebelumnya, usulan bantuan keuangan dari Pemkab Selayar yang diajukan ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) untuk subsidi penerbangan rute Makassar-Selayar diketahui belum disetujui tahun ini. Usulan ini baru akan dibahas lagi tahun depan.
"Belum bisa (dibantu). Tahun ini itu tidak bisa lagi karena perubahan (APBD) sudah selesai pembahasan. Peluangnya hanya tahun depan," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah kepada detikSulsel, Sabtu (15/10).
Namun begitu pihaknya menyiapkan opsi agar rute Makassar-Selayar yang tidak beroperasi sekitar 4 bulan ini bisa kembali dilayani maskapai. Apalagi ada banyak agenda atau kegiatan di Selayar jelang pergantian tahun terutama event pariwisata.
"Kita sudah minta maskapai tetap ada layanan di sisa waktu dua tiga bulan ini. Ada banyak agenda di Selayar menjelang akhir tahun. Nanti kita support itu diarahkan untuk menggunakan penerbangan kalau tersedia di November, Desember," tuturnya.
(tau/hmw)
