.webp)
Sahabat Sandi Sinjai, Sulawesi Selatan menggelar bazar sembako murah dalam rangka membantu perekonomian warga di tengah kenaikan harga BBM. Kegiatan ini pun disambut antusiasme masyarakat sekitar.
"Paket sembako murah ini sengaja kami lakukan karena melihat respons dari masyarakat yang sangat beragam, mulai dari keluhan-keluhan masyarakat khususnya di kalangan menengah ke bawah. Jadi dampak dari kenaikan BBM ini sangat terasa," ujar Ketua Sahabat Sandi Sinjai Nur Fauzan dalam keterangan tertulis, Jumat (9/9/2022).
Diketahui bazar sembako murah pada Kamis (8/9) kemarin diserbu masyarakat. Terlihat masyarakat mengantre secara tertib. Para pengendara motor yang melintas pun tampak menepi untuk memadati bazar. Beberapa di antaranya bahkan masih memakai helm saat mengantre sembako murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bazar sembako murah, Fauzan menyebut ke depan pihaknya akan melaksanakan kegiatan lainnya untuk membantu masyarakat. Di antaranya pelatihan digital marketing bagi para pengusaha muda hingga pelaku UMKM.
"Jadi alhamdulillah ini adalah program pertama kami, kemudian insyaallah ke depannya akan kami lakukan hal-hal yang seperti ini," ucap Fauzan.
Sementara itu, salah seorang warga Hajar (53) mengaku senang dengan kehadiran bazar, sehingga dirinya dapat membeli paket sembako dengan harga murah. Diketahui paket sembako dalam bazar murah ini berisikan beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, dan mie instan 4 buah. Para warga cukup membayar senilai Rp 50 ribu dari harga normal Rp 98 ribu.
"Alhamdulillah dengan adanya (bazar murah) ini sangat membantu karena BBM naik, terus harga-harga sembako pokok setiap hari sangat mahal," katanya.
Hajar mengaku mendapat informasi ihwal bazar sembako murah ini dari tetangganya. Di sisi lain, dia juga menyampaikan harapannya agar Menparekraf Sandiaga Uno bisa terpilih menjadi Presiden RI 2024.
"Semoga Pak Sandi sehat selalu, semoga dia bisa terpilih menjadi presiden. Insyaallah. Semoga Pak Sandi. Kami harap Pak Sandi, bukan yang lain," tuturnya.
(fhs/ega)
