.webp)
Tarif angkutan umum atau pete-pete di Kota Makassar ikut mengalami penyesuaian imbas kenaikan harga BBM yang diumumkan secara resmi oleh pemerintah pada Sabtu (3/8) lalu. Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Makassar, Zainal Abidin menyebut tarif pete-pete di Makassar yang sebelumnya Rp 7.000, naik menjadi Rp 8.000.
"Kami dari Organda hanya melakukan penyesuaian tarif Rp 1.000 rupiah dari harga Rp 7.000 menjadi Rp 8.000," kata Zainal saat dihubungi detikSulsel, Senin (5/9/2022).
Selain itu, Zainal menyebut ada juga kenaikan tarif pada trayek khusus dari arah pasar sentral menuju sudiang, serta menuju pannampu. Tarif ini juga naik Rp 1000 dari tarif sebelumnya Rp 8.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian ada jalur 2, dari Rp 8.000 menjadi Rp 9.000 yaitu sentral sampai sudiang. Kemudian dari sentral ke pannampu lewat tol simpang lima, dari Rp 8.000 menjadi Rp 9.000," jelasnya.
Zainal menyebut, pihaknya melakukan penyesuaian tarif hanya sebesar 10 persen dari tarif sebelumnya. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan BBM yang ditetapkan pemerintah yang kenaikannya lebih dari 30 persen.
"Kami hanya menetapkan persentase hanya 10% dari penyesuaian tarif. Sementara pemerintah sendiri 30,7%," jelas Zainal.
"Seharusnya kan, kami berada di sekitar 20% lebih. Kalau kami mengambil 20% lebih, itu pasti di atas Rp 9.000 yang harus saya tetapkan tarifnya," imbuhnya.
Menurut Zainal, penyesuaian tarif sebesar 10 persen itu sudah dipertimbangkan, baik dengan pihak pengemudi, maupun pemilik kendaraan. Sebab, kata Zainal, dikhawatirkan kenaikan harga yang terlalu tinggi bisa menyebabkan para pengguna beralih ke moda transportasi lainnya.
"Kami membuat pertimbangan bahwa, kalau kami juga terlalu tinggi melakukan penyesuaian tarif, khawatirnya kami, pengguna angkutan umum yang selama ini menggunakan pete-pete, mereka akan berpindah dan bisa lari karena terlalu mahal," ujarnya.
Lebih lanjut, Zainal menyebut penyesuaian tarif angkutan umum atau pete-pete di Kota Makassar itu akan berlaku mulai hari ini. Dia pun menyebut pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait tarif baru pete-pete.
"Hari ini kita sudah terapkan, dan hari ini semua koordinator di jalur itu telah melakukan sosialisasi dan penempelan stiker di kendaraan angkutan pete-pete," pungkasnya.
(urw/tau)
