.webp)
"Kalau kita hitung-hitungan ya, tiket kemarin bisa sampai Rp 1,5 (juta) itu. Sehingga kita mencoba bicara dengan Kepala Bandara (Selayar), kalau seandainya bisa kita ambil (subsidi) 50 persen dapat itu. Bisa terbang itu. Nah itulah yang dikali-kali itu. Tapi itu masih usulan kan, dari pihak provinsi belum tentu (diterima)," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Selayar Suardi kepada detikSulsel, Kamis (25/8/2022).
Namun hingga saat ini kata Suardi, belum ada jawaban dari Pemprov Sulsel mengenai permohonan bantuan subsidi tiket yang diajukan. Usulan dari Pemkab Selayar diharapnya dapat diterima sehingga maskapai tetap membuka penerbangan ke Selayar.
"Saya masih tunggu-tunggu ini kapan kira-kira ada jawaban. Karena mungkin Pak Gubernur hari ini baru kembali dari Bali," jelasnya.
"Mudah-mudahan disetujui. Kita sih harapannya seperti itu, supaya kita bisa bicara lebih lanjut dengan Wings Air (maskapai)," tambahnya.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) H Aroeppala Selayar Syarifuddin sebelumnya menuturkan bandara sudah dua bulan tidak beroperasi. Wings Air, satu-satunya maskapai yang melayani rute Makassar-Selayar menghentikan penerbangan lantaran merugi sepi penumpang.
"Sudah hampir dua bulan ini maskapai berhenti. Rute Makassar-Selayar PP selama ini hanya dilayani Wings Air," jelasnya.
Syarifuddin menuturkan maskapai berhenti karena rute Makassar-Selayar tidak menguntungkan dari sisi bisnis. Okupansi penumpang belum mampu menutupi biaya operasional maskapai.
"Ada (penumpang) namun tidak mencukupi untuk operasional maskapai," bebernya.
Respons Pemprov Sulsel
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Aruddini mengungkapkan permintaan subsidi tiket pesawat rute Makassar-Selayar (PP) sulit untuk diberikan. Pasalnya, rute penerbangan itu sudah komersil dan bukan lagi jalur penerbangan perintis.
"Kalau bicara subsidi saya kira ndak seperti itu bunyinya. Karena (rute) Makassar-Selayar itu sudah jalur komersil. Artinya jalur yang sudah bukan lagi rintisan (perintis)," ungkap Aruddini kepada detikSulsel, Kamis (25/8).
Terkait permintaan subsidi tiket dari Pemkab Selayar, Aruddini mengaku belum mendapatkan surat resminya. Sehingga belum mengetahui secara terperinci apa isi permintaan tersebut.
"Saya belum dapat tertulis, tapi infonya ada permohonan dari Pemda Selayar. Detailnya seperti apa, saya belum baca," tuturnya.
(tau/asm)
