Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Amanna Gappa mengungkapkan rencana penutupan Jalan Poros Maros-Pangkep di Desa Maccini Baji, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros karena terimbas proyek kereta api batal dilakukan. Pengerjaan jembatan rel kereta api ditunda karena menunggu alat dari Jakarta.
"Kita tunda geserannya, bukan malam ini. Jadi hari ini tidak jadi penutupan (jalan)," ungkap Amanna Gappa saat ditemui detikSulsel di ruang kerjanya, Rabu (24/8/2022).
Amanna Gappa menuturkan penundaan pengerjaan jembatan rel kereta api rute Maros-Barru ini karena pertimbangan teknis. Salah satunya karena ada peralatan yang kurang. Peralatan khusus tersebut mesti menunggu dikirim dari Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim ahli kita (minta) jangan dulu deh pak. Ini karena sayap (jembatannya) harus betul-betul kuat. Ada peralatan pendukungnya yang belum siap sehingga harus dikirim dari Jakarta," tuturnya.
Sehingga diputuskan rencana menggeser jembatan rel ditunda sementara. Pihaknya belum bisa memastikan kapan jembatan rel kereta api ini akan digeser. Pihaknya akan terlebih dahulu memastikan semua hal teknis aman di lapangan sebelum jembatan rel digeser.
"Paling cepat tiga hari kedepan karena perlu alat. Paling lama ketemu Selasa atau Rabu, biar dipastikan semua aman baru digeser (jembatannya)," tukas Amanna Gappa.
Diberitakan sebelumnya, Jalan Poros Maros-Pangkep bakal ditutup total 24-25 Agustus. Penutupan jalan ini untuk melakukan pemasangan jembatan rel kereta api, sehingga warga diimbau menunda perjalanan.
"Untuk tanggal 24 itu akan dilakukan penutupan selama kurang lebih lima jam," kata Kasatlantas Polres Maros AKP Malik Kaslan saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (22/8).
Malik mengatakan penutupan jalan ini akan dimulai pada Rabu (24/8) pukul 23.00 Wita hingga Kamis (25/8) pukul 04.00 Wita. Penutupan jalan ini dikhususkan untuk kendaraan roda enam ke atas seperti truk dan bus.
"Itu kita sudah siapkan kantong parkir dan rest area. Ada yang dari Maros ke Pangkep maupun sebaliknya kita siapkan rest areanya," ujar Malik.
Sementara untuk kendaraan roda empat ke bawah, tetap bisa melintas di jalan tersebut. Malik mengatakan polisi sudah menyiapkan jalur alternatif di lokasi pengerjaan jembatan.
"Bukan pengalihan, cuma dibelokkan. Itu dibuatkan jalan alternatifnya yang bisa dilewati roda empat. Itu posisinya di lokasi pengerjaan jembatan. Jadi nanti di lokasi kita ada petugas yang arahkan untuk lewat situ," bebernya.
(tau/nvl)