Makassar Culinary Night (MCN) kembali digelar setelah vakum selama dua tahun pandemi COVID-19. Festival kuliner ini menyasar 20.000 pengunjung sebagai bentuk dukungan menggeliatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Makassar.
"MCN akan kita gelar 21-22 Mei di Rotterdam. Target pengunjung selama dua hari 20.000," kata Project Head MCN Mistri Andi Muin, saat dalam jumpa persnya di Hotel Claro Makassar, Jumat (13/5/2022).
Festival ini mengusung tema "Reuni Lagi Yuk". Tema ini dimaksudkan untuk menggaet kembali para pelaku UMKM yang selama dua tahun terakhir terdampak pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tema yang kita usung kali ini adalah 'Reunian Lagi Yuk' untuk mengundang kembali pencinta MCN dan teman-teman UMKM," ucapnya.
Dia menambahkan, secara keseluruhan sudah ada 296 UMKM yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam festival ini. Hanya saja, pihaknya cuma menyediakan 76 lapak untuk diisi oleh para pelaku UMKM.
"Bukannya kita tidak mau menampung semuanya. Tapi kapasitasnya hanya 76 tenant. Ini pun jumlah terbanyak sejak MCN pertama diselenggarakan pada tahun 2015. Pada tahun 2019 jumlah tenant yang disediakan hanya 72," paparnya.
Selain itu, Mistri mengatakan pihaknya menargetkan Rp 700 juta transaksi selama dua malam acara. Transaksi disediakan dalam dua opsi yakni menggunakan sistem cashlash maupun tunai.
"Target pendapatan Rp 700 juta dalam dua malam. Meskipun kita menggandeng objek untuk pembayaran (cashlash), namun tidak membatasi untuk transaksi cash. Karena target kami adalah jualan UMKM peserta habis," jelasnya.
Untuk diketahui, MCN merupakan festival kuliner yang diinisiasi Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar pada tahun 2015. Tahun ini merupakan tahun keenam MCN diselenggarakan setelah dua tahun vakum karena pandemi.
Festival kuliner ini bertujuan untuk mewadahi UMKM Makassar di bidang kuliner dalam melebarkan promosi. Termasuk relasi bisnisnya.
(asm/sar)