Plt Gubernur Klaim Investasi Rp 16,60 Triliun Masuk ke Sulsel Selama 2021

Plt Gubernur Klaim Investasi Rp 16,60 Triliun Masuk ke Sulsel Selama 2021

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 12 Feb 2022 19:18 WIB
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (dok. Humas Pemprov Sulsel).
Foto: Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (dok. Humas Pemprov Sulsel).
Makassar -

Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengklaim sepanjang tahun 2021 lalu ada investasi senilai Rp 16,60 triliun yang masuk ke Sulsel. Dia berharap investasi yang masuk tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga.

"Alhamdulillah, investasi kita senilai Rp 16,60 Triliun (selama 2021)" kata Andi dalam keterangan tertulis yang diterima detikSulsel, Sabtu (12/2/2022).

Investasi senilai Rp 16,60 triliun itu dikatakannya mengalami kenaikan 32,37% dari tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 12,54 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu ini berkat dukungan dan sinergi dari seluruh pihak untuk berinovasi menghadirkan pelayanan yang mudah dan cepat," ujarnya.

Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Sulsel menunjukkan investasi yang masuk sepanjang 2021 mengalami peningkatan cukup drastis jika dibandingkan tahun-tahun sebelum pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

Realisasi investasi tahun 2021 itu meliputi Penanaman Modal Asing (PMA) senilai Rp 4,52 Triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 12,08 Triliun.

Dari investasi yang masuk sepanjang 2021 tersebut juga menghasilkan 4.506 proyek yang menyerap tenaga kerja sebanyak 16.115 orang.

Andi menyebut angka investasi Rp 16,60 T tersebut berdampak pada berbagai sektor, mulai dari angka kemiskinan dan pengangguran yang turun, hingga pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 4,65% sepanjang 2021.

"Berdasarkan data BPS Sulsel, angka kemiskinan Sulsel per bulan September 2021 sebesar 8,53 persen atau turun 0,25 persen jika dibandingkan Maret 2021 lalu; tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2021 berada pada angka 5,72 persen atau berhasil ditekan hingga 0,59 persen jika dibandingkan Agustus 2020," jelas Andi.

"Selain itu, hal itu pun berdampak pada perekonomian Sulsel. Dimana secara kumulatif tahun 2021, perekonomian Sulsel tumbuh positif mencapai 4,65 persen," lanjutnya.

(nvl/hmw)

Hide Ads