Banyak pohon Natal unik menghiasi Toraja Light Festival (TLF) di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hiasan unik pohon Natal tersebut menarik perhatian wisatawan dan warga lokal untuk datang.
Pantauan detikSulsel di Tongkonan Sangulele, Kota Rantepao, Toraja Utara, Selasa (23/11), pohon Natal dirakit menggunakan bahan plastik, kayu, dan besi. Kerlap-kerlip lampu hias dengan berbagai macam desain menarik saat malam hari, sehingga menarik wisatawan datang berfoto.
Wakil Ketua Panitia, Yaya Rundupadang mengatakan TLF bertujuan untuk menyediakan pohon Natal unik sebagai hiburan wisatawan maupun warga lokal. Event ini merupakan kali ketiga dilaksanakan dan dijadwalkan berlangsung pada 1-31 Desember 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lomba hias pohon Natal ini untuk memberi hiburan kepada masyarakat Toraja, perantau atau diaspora yang kembali ke kampung halaman dan juga untuk wisatawan," ujar Yaya kepada detikSulsel, Selasa (23/12/2025).
Yaya mengatakan, selain hias pohon Natal, ada pertunjukan live musik band lokal, fashion show anak, tari seni Toraja, lomba mewarnai kategori anak TK dan SD kelas 1-3, karaoke kaum bapak, solo pemuda, hingga dance tabola bale.
Ada juga acara hiburan dan pameran UMKM, pameran usaha kecil dan menengah untuk mendorong perekonomian lokal. Event ini terbuka untuk umum, baik organisasi intra gerejawi maupun masyarakat umum.
"Kegiatan ini terbuka untuk umum dan lintas agama. Itu menandakan kita terbuka bagi semua kalangan dan dibuktikan dengan penampilan grup kasidah dari Makale membawakan tiga buah lagu. Ini bukti toleransi yang kuat di Toraja," ujarnya.
(ata/asm)











































