Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid marah usai sebuah pohon peneduh jalan di depan rumah jabatannya (rujab) ditebang orang tidak dikenal (OTK). Anwar Hafid meminta pelaku penebangan pohon bertanggung jawab.
"Tolong cari siapa yang tebang pohon depan rujab," kata Gubernur Sulteng, Anwar Hafid dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025).
Penebangan pohon itu tepatnya berlokasi di Jalan Prof M Yamin, Sirinandi II, Palu. Belum diketahui kapan tepatnya pohon di depan Rujab Gubernur Sulteng ditebang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapapun pelakunya apakah balai jalan atau PLN atau siapapun, wajib mengganti ini tidak bisa ditolerir," tegas Anwar Hafid.
Sementara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulteng mengaku tidak mengetahui pihak yang melakukan penebangan pohon. Dari hasil pengecekan, DLH Kota Palu juga membantah telah menebang pohon tersebut.
"Mungkin dari DLH Kota Palu karena itu wilayah kota," ujar Kepala Dinas Lingkungan hidup (DLH) Sulteng Natsir Mangge dalam pernyataannya.
Hal ini senada dengan penegasan DLH Palu. Pelaku penebangan pohon juga masih dalam pencarian.
"Bukan DLH (Kota Palu) itu (yang tebang pohon)," tegas Kepala DLH Kota Palu, Mohamad Arif Lamakarate.
Diketahui, pohon di depan Rujab Gubernur Sulteng tidak hanya sebagai peneduh dan menghijaukan jalan. Pohon di lokasi juga berfungsi untuk menghalau debu hingga menyerap air saat musim hujan.
(sar/asm)











































