Viral Banjir Bawa Gelondongan Kayu di Keerom Papua Bikin Jembatan Terputus

Papua

Viral Banjir Bawa Gelondongan Kayu di Keerom Papua Bikin Jembatan Terputus

Paulus Pulo - detikSulsel
Sabtu, 20 Des 2025 17:30 WIB
Viral Banjir Bawa Gelondongan Kayu di Keerom Papua Bikin Jembatan Terputus
Foto: Viral gelondongan kayu terbawa banjir putus jembatan di Keerom, Papua. (dok. Istimewa)
Keerom -

Viral di media sosial banjir yang membawa gelondongan kayu di Kabupaten Keerom, Papua, mengakibatkan jembatan terputus. Banjir dilaporkan kini mulai surut.

"Menurut informasi itu terjadi di wilayah Senggi. Namun banjir tersebut hingga kini berlangsung surut," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Cahyo Sukarnito kepada detikcom, Sabtu (20/12/2025).

Banjir tersebut terjadi di Distrik Senggi, Keerom pada Rabu (17/12). Banjir juga dilaporkan terjadi di sejumlah titik di Keerom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Titik banjir di Keerom: Kampung Seven 42, Pir 1, pertigaan Jalan Trans Papua Arso 1, Jalan Trans Papua Arso 7," tuturnya.

Bencana alam tersebut diduga merupakan banjir kiriman mulai dari Kampung Pir 1. Namun saat ini debit air dilaporkan sudah mulai berangsur-angsur surut.

ADVERTISEMENT

Cahyo menuturkan, personel Polda Papua sudah diturunkan melakukan penanganan banjir. Pihak kepolisian sudah memberikan bantuan berupa air bersih ke dua kampung terdampak tersebut.

"Satuan Brimob Polda Papua melaksanakan layanan bantuan air bersih layak konsumsi menggunakan mobil water treatment bagi masyarakat terdampak banjir di Kampung Yanamaa Arso Pir 1, Distrik Arso Timur," katanya.

Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar air bersih pascabencana banjir. Pihaknya sudah lebih dulu melakukan sosialisasi terkait proses pengolahan air bersih.

"Air bersih yang disalurkan bersumber dari Kali Yapase dan diolah menggunakan Mobil Water Treatment melalui delapan tahapan filterisasi hingga menghasilkan air siap konsumsi," beber Cahyo.

Sementara itu, Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo menambahkan, jembatan yang rusak akibat banjir segera diperbaiki. Dia mengaku perbaikan sempat terhambat karena ada protes dari warga setempat.

"Kemarin terhambat pemalangan warga minta pembayaran (uang permisi) namun hari ini perbaikan jembata sedang berjalan," ujar Astoto.

Dansatgas Brimob Polda Papua Kompol Abjan Jalan menambahkan, aparat kepolisian juga fokus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Distribusi air bersih dipastikan terjaga.

"Kami berharap bantuan air bersih ini dapat meringankan beban masyarakat serta memenuhi kebutuhan air minum yang aman dan layak," ujar Abjan.

Dalam video viral di media sosial, tampak gelondongan kayu hanyut terbawa banjir berarus deras. Tampak sejumlah warga berdiri di sisi lain sungai.

Terdengar suara pria perekam video menyebut jembatan sudah terputus. Hal itu mengakibatkan warga tidak bisa melintas karena situasi membahayakan.

"Putus hubungan, tidak ada sisa sama sekali, putus," ucap seorang pria sebagaimana dalam video beredar.




(sar/asm)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads