55 Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Pinrang Dapat Bantuan Rp 216 Juta

55 Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Pinrang Dapat Bantuan Rp 216 Juta

Muhclis Abduh - detikSulsel
Rabu, 17 Des 2025 14:00 WIB
55 Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Pinrang Dapat Bantuan Rp 216 Juta
Foto: Rumah rusak akibat angin puting beliung di Pinrang. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Pinrang -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyerahkan uang bantuan total Rp 216 juta kepada 55 warga terdampak angin puting beliung di Kecamatan Lanrisang dan Mattiro Bulu. Nilai bantuan untuk setiap penerima disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ditaksir.

"Kami telah menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 216 juta kepada puluhan warga terdampak angin puting beliung," kata Bupati Pinrang Irwan Hamid kepada wartawan, Rabu (17/12/2025).

Bantuan uang tunai diserahkan di Kelurahan Lanrisang pada Selasa (16/12). Bantuan ditujukan untuk pemulihan hunian dan pemenuhan kebutuhan dasar korban selama masa tanggap darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemulihan hunian bagi warga yang terdampak bencana angin puting beliung di dua Kecamatan Lanrisang dan Mattiro Bulu menjadi prioritas utama penanganan bencana. Nilai bantuan untuk setiap penerima disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ditaksir," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ketua DPD NasDem Pinrang ini mengungkapkan bencana merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Namun pemerintah daerah memiliki kewajiban moral untuk hadir di tengah masyarakat.

"Bantuan ini memang tidak dapat sepenuhnya mengganti kerugian yang dialami masyarakat, namun diharapkan dapat menjadi stimulan untuk membantu perbaikan kerusakan hunian serta meringankan beban warga terdampak," paparnya.

Dia berharap bantuan tunai yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Irwan menegaskan komitmen pemerintah untuk terus hadir dan memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama dalam kondisi darurat.

"Sekali lagi semoga bantuan ini dapat menjadi penyemangat sebagai bentuk kehadiran pemerintah," tegas Irwan.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Pinrang menetapkan status tanggap darurat di Kecamatan Lanrisang usai bencana angin puting merusak sejumlah rumah dan bangunan. Pemkab ingin memastikan penanganan bencana menjadi prioritas.

"Kita kan ini (Pinrang) statusnya siaga bencana. Kecuali Lanrisang kami anggap ini status darurat tingkat kecamatan, khusus di Kecamatan Lanrisang," ujar Irwan Hamid saat ditemui detikSulsel, Senin (15/12).




(sar/ata)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads