Tanggal 9 Desember Memperingati Apa? Ada 3 Perayaan Internasional

Tanggal 9 Desember Memperingati Apa? Ada 3 Perayaan Internasional

Osmawanti Panggalo - detikSulsel
Selasa, 09 Des 2025 06:00 WIB
Tanggal 9 Desember Memperingati Apa? Ada 3 Perayaan Internasional
Ilustrasi (Foto: wd toro 🇲🇨/Unsplash)
Makassar -

Tahukah detikers bahwa tanggal 9 Desember 2025 diperingati dengan berbagai momen penting? Peringatan-peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi pengingat akan nilai-nilai penting dalam kehidupan sosial, sejarah, dan kemanusiaan.

Lantas, tanggal 9 Desember memperingati apa?

Di Indonesia, tidak ada peringatan nasional yang dirayakan pada tanggal ini. Namun, secara internasional terdapat setidaknya tiga perayaan yang jatuh pada 9 Desember 2025, yaitu Hari Anti Korupsi Sedunia, Hari Peringatan dan Martabat Internasional Korban Kejahatan Genosida dan Pencegahan Kejahatan Ini, serta Hari Kedokteran Hewan Internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap peringatan tersebut memiliki sejarah dan tujuan penting di baliknya. Nah, simak ulasan berikut untuk mengetahui masing-masing maknanya.

Hari Anti Korupsi Sedunia

Melansir laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai bahaya korupsi serta menegaskan peran Konvensi PBB dalam upaya pemberantasan dan pencegahannya.

ADVERTISEMENT

Peringatan ini ditetapkan melalui Resolusi 58/4, setelah Majelis Umum PBB mengadopsi United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) pada 31 Oktober 2003. Saat itu, Majelis Umum meminta Sekretaris Jenderal menunjuk Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) sebagai lembaga yang memfasilitasi implementasinya.

Sejak saat itu, 190 negara telah berkomitmen untuk menjalankan kewajiban dalam konvensi anti korupsi tersebut.

Korupsi sendiri merupakan fenomena sosial, politik, dan ekonomi yang kompleks serta dapat terjadi di semua negara. Tindakan ini melemahkan lembaga demokrasi, memperlambat pembangunan ekonomi, dan memicu ketidakstabilan pemerintahan.

Korupsi merusak fondasi demokrasi dengan memengaruhi proses pemilihan umum, melemahkan supremasi hukum, serta menciptakan birokrasi yang rentan terhadap suap. Dari sisi ekonomi, korupsi menghambat investasi asing langsung (FDI), sementara pelaku usaha dalam negeri sering kesulitan berkembang karena harus menanggung "biaya awal" yang muncul akibat praktik koruptif.

Tema peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun ini adalah "Bersatu dengan Pemuda Melawan Korupsi: Membentuk Integritas Masa Depan." Tema tersebut sejalan dengan kampanye Anti-Korupsi Internasional yang dimulai pada 2024, yang menekankan peran penting generasi muda sebagai penjaga integritas dan agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran akan dampak korupsi bagi masyarakat.

Kampanye ini turut menampilkan suara para pemimpin masa depan yang membahas keterkaitan antara kejahatan terorganisir dan korupsi, peran penting teknologi dan kecerdasan buatan, hingga hubungan antara korupsi, perdamaian, dan keamanan. Seluruhnya menunjukkan betapa pentingnya pemberantasan korupsi demi masa depan yang adil dan aman.

Hari Peringatan dan Martabat Internasional Korban Kejahatan Genosida dan Pencegahan Kejahatan Ini

Tahun 2025 menandai peringatan 10 Tahun Hari Peringatan dan Martabat Internasional Korban Kejahatan Genosida dan Pencegahan Kejahatan Ini. Peringatan ini pertama kali ditetapkan Majelis Umum PBB pada 29 September 2055, melalui Resolusi 68/323.

Pada September 2025, Majelis Umum kembali menegaskan komitmennya melalui Resolusi A/RES/79/328. Resolusi tersebut menekankan tanggung jawab setiap negara untuk melindungi penduduknya dari tindakan genosida, termasuk upaya pencegahannya serta mencegah segala bentuk hasutan untuk melakukan kejahatan tersebut.

Resolusi tersebut juga menegaskan bahwa memerangi impunitas menjadi faktor penting dalam mencegah genosida di masa depan. Melalui resolusi tersebut, Majelis Umum meminta Presiden Majelis Umum PBB untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi selama satu hari penuh guna memperingati satu dekade Hari Internasional ini, sekaligus memperkuat upaya percepatan pencegahan dan penegakan hukum terhadap kejahatan genosida.

Peringatan 10 tahun ini menjadi momentum penting untuk menilai kemajuan, menghadapi tantangan yang masih berlangsung, serta memperbarui komitmen komunitas internasional dalam mencegah kekejaman massal.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan, pada 9 Desember 2025 akan digelar pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB yang berlangsung mulai pukul 10.00 EST. Acara tersebut akan disiarkan langsung melalui UN WebTV dan menampilkan pidato Presiden Majelis Umum, Penasihat Khusus untuk Pencegahan Genosida, serta pernyataan dari Negara-negara Anggota.

Hari Kedokteran Hewan Internasional

Tanggal 9 Desember 2025 juga menandai peringatan Hari Kedokteran Hewan Internasional. Melansir laman International Veterinary Outreach, peringatan ini menjadi momen untuk menghargai dedikasi para profesional veteriner yang bekerja tanpa lelah dalam melindungi kesehatan dan kesejahteraan hewan di seluruh dunia.

Para dokter hewan berperan penting dalam menjaga kesehatan hewan dan masyarakat. Mereka meneliti, mendiagnosis, serta mengobati berbagai penyakit dan cedera pada beragam jenis hewan. Selain merawat hewan peliharaan, dokter hewan juga terlibat dalam kesehatan satwa liar, ternak, hingga sistem keamanan pangan.

Lebih dari itu, praktik kedokteran hewan berkontribusi langsung pada kesehatan masyarakat. Hewan yang sehat dan interaksi manusia-hewan yang aman membantu mengurangi risiko bahaya serta mencegah penularan penyakit zoonosis yakni penyakit yang dapat menyebar dari hewan ke manusia.

Itulah daftar peringatan yang dirayakan pada 9 Desember 2025. Semoga menambah wawasan ya, detikers!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads