Para ahli dari berbagai bidang memperingatkan bahaya akibat sering mengonsumsi video berdurasi pendek. Mereka meneliti format video pendek TikTok, YouTube Shorts, dan Reels yang dikombinasikan algoritma bisa berpengaruh terhadap otak.
Melansir detikHealth, Jumat (5/12/2025), Neuropsikolog dari Vanderbilt University Medical Center, James Jackson meyakini kebenaran kekhawatiran terkait video pendek. Hal ini sejalan dengan sejarah panjang kekhawatiran para ahli terhadap teknologi baru seperti video gim.
James menilai penelitian saat ini menunjukkan efek berbahaya pada otak ketika video pendek dikonsumsi dalam dosis besar. Studi dari berbagai negara, termasuk Yordania, Arab Saudi, dan Mesir, juga menemukan kaitan antara konsumsi video dan masalah memori serta kelelahan kognitif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejalan dengan ini, seorang Endokrinologis Pediatrik, Nidhi Gupta mengungkap bahwa media ini telah menciptakan jenis kecanduan baru di masyarakat. Dia menggambarkan kecanduan baru ini sebagai video games and TV on steroids.
Menurutnya, masih perlu penelitian bertahun-tahun terkait kecanduan baru ini. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah perubahan kognitif ini dapat dibalik (reversible).
"Saya akan terkejut jika, dalam lima hingga 10 tahun ke depan, kita tidak memiliki tanda-tanda serupa yang memvalidasi kepanikan moral yang kita miliki seputar video pendek," katanya.
Kekhawatiran ini semakin nyata saat Psychological Bulletin (APA) menerbitkan hasil tinjauan 71 studi yang melibatkan hampir 100.000 peserta. Mereka menemukan mengonsumsi video pendek yang tinggi berhubungan dengan kognisi yang lebih buruk, terutama dalam hal rentang perhatian (attention spans) dan kontrol impuls.
Hasil tinjauan ini juga terkait dengan konsumsi video yang berat. Hasilnya adalah peningkatan gejala depresi, kecemasan, stres, dan kesepian.
Kekhawatiran para ahli semakin jelas saat Oxford University Press menambahkan istilah 'brain rout' ke dalam Kata Tahun 2024 mereka. Istilah slang ini diartikan sebagai kemunduran kondisi mental atau intelektual seseorang.
(ata/sar)











































