.webp)
Pria asal warga negara (WN) Turki bernama Samet Gezgin (30) terbang ke Indonesia untuk mempersunting wanita pujaan hatinya bernama Siti Nur Muthiah Purnama Shari Abdul Azis (30) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Samet menikahi Siti dengan mahar uang tunai Rp 200 juta.
"Untuk maharnya Rp 200 juta dan cincin 2 gram," ujar orang tua Siti, Asriah Mahmud kepada detikcom, Rabu (26/11/2025).
Pernikahannya berlangsung di rumah mempelai wanita Jalan Durian, Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Selasa (25/11). Pernikahan keduanya disambut meriah kerabat dan warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah meriah dan banyak saudara kerabat kami yang datang," ujarnya.
Asriah mengatakan orang tua mempelai pria tidak hadir dalam acara tersebut. Orang tua Samet disebut hanya mengikuti pernikahan anaknya lewat video call.
"Iya tidak datang, hanya dia (Samet) sendiri. Tapi sebelumnya sudah komunikasi lewat video call dengan keluarga dia (Samet) dan sudah sepakat bersama membicarakan pernikahan," sebut Asriah.
Asriah mengungkap perkenalan dengan Samet berlangsung di media sosial sekira setahun yang lalu. Keduanya lalu aktif berkomunikasi dengan bantuan aplikasi penerjemah bahasa.
"Mereka saling kenal itu melalu media sosial instagram mereka komunikasi pakai aplikasi penerjemah bahasa dari tahun 2024 bulan November kalau dihitung sampai nikah sudah 1 tahun 2 bulan," ungkapnya.
Asriah mengaku sempat merasa kaget ketika Samet mengajak anaknya menikah. Anaknya pun menerima lamaran Samet setelah melihat keseriusannya yang terus berusaha meyakinkannya.
"Kaget karena sebelum dia datang di video call dengan saya, awalnya saya tidak percaya karena niatnya sungguh-sungguh datang di Gorontalo melamar anak saya maka saya bilang bismillah. Apalagi anak saya satu-satunya perempuan dan akhirnya saya terima bismillah," tuturnya.
Saat ini, Samet tinggal di rumah Siti untuk sementara waktu. Asriah mengatakan dalam waktu dekat anaknya akan ikut suaminya ke Turki.
"Iya tinggal di rumah kami. Insyaallah tanggal 8 Desember mereka akan ke Turki," jelasnya.
(ata/ata)
