Doa Upacara Hari Guru Nasional 2025 Resmi dari Kemenag Lengkap PDF-nya

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Senin, 24 Nov 2025 10:34 WIB
Foto: Ilustrasi pembacaan doa saat upacara bendera. (Nur Khansa Ranawati)
Makassar -

Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan teks doa untuk upacara peringatan Hari Guru Nasional 2025. Teks doa upacara Hari Guru Nasional 2025 resmi ini disusun sebagai panduan bagi sekolah, madrasah, hingga instansi pemerintah.

Doa upacara Hari Guru Nasional 2025 memuat ungkapan syukur, penghormatan, serta permohonan kebaikan bagi para pendidik di seluruh Indonesia. Selain itu, doa ini juga berisi harapan agar para murid dapat membalas jasa guru dengan mengamalkan ilmu yang telah diberikan.

Untuk itu, berikut detikSulsel menyajikan teks doa upacara Hari Guru Nasional 2025 dari Kemenag beserta PDF-nya yang dapat diunduh gratis. Yuk, disimak!


Doa Upacara Hari Guru Nasional 2025 Resmi Kemenag

Berikut adalah doa upacara Hari Guru Nasional 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama RI:

Teks Doa Peringatan HGN Tahun 2025

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Ya Allah Tuhan yang Maha Bijaksana dan Maha Cinta,
Engkau cipta kami dalam kesucian dan keagungan cinta.

Pagi ini, dalam suasana damai bertabur cinta dan sukacita. Kami mengikuti upacara Hari Guru Nasional, bagian dari ekspresi cinta.
Menghatur doa, semoga berkah-Mu menyertai semua guru tercinta.
Karena guru, kami mengenal-Mu Sang Pencipta Maha Cinta.
Amanat guru, semoga kami merawat semesta dengan cinta.

Ya Allah Tuhan yang Maha Agung dan Maha Indah,
Dalam ketekunan, guru mendidik tulus dinilai ibadah.
Tiap waktu kedua tangan dan wajahnya tertengadah.
Berdoa untuk kami agar beroleh ilmu dengan mudah.
Harapannya kelak menjadi manusia berguna dan berfaedah.
Di hadapannya kami tetap hormat, santun dan merendah.

Wahai Tuhan yang Maha Lembut dan Maha Suci,
Izinkan kami pahat namanya dalam hati sanubari.
Kenang jasanya dalam bait sanjungan dan puji.
Semoga ilmu dan teladannya kuat terpatri di hati.
Semoga semua khilaf dan salahnya Engkau ampuni.
Semoga pada ibu pertiwi kami tulus mengabdi.
Ya Allah kepada-Mu tempat kami mengadu.

Dalam munajat dan doa kami ungkapkan rindu.
Rindu bimbingan, teladan dan doa para guru.
Ajari dan tuntun kami bersyukur atas dedikasi para guru.
Ajari dan tuntun kami berterimakasih atas ilmu para guru.
Terus mengalir kepada mereka pahala jariah, amal dan ilmu.

Ya Allah Maha Kuasa dan Maha Cahaya, yang menerangi bumi dengan sinar surya.
Guru-guru kami adalah pelita dalam gulita.
Guru-guru kami penuntun, penerang jalan ke surga.
Tinggikan derajat mereka dan bahagiakan mereka.
Jadikan prestasi kami, haturkan mereka bahagia dan bangga.

Ya Allah Maha Agung dan Maha Luas,
Ilhamkan kepada para guru jiwa ikhlas dan integritas.
Selalu sehat wal'afiat, berjuang penuh vitalitas.
Transfer ilmu, dengan penuh dedikasi dan loyalitas.
Mendidik bangsa, pengawal akhlak dan moralitas membawa
bangsa makin bermartabat dan makin cerdas.

اللهم استر عيب معلمى عنا ولا تذهب بركة علمه منا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Doa Upacara Hari Guru Nasional 2025 PDF

Teks doa upacara Hari Guru Nasional 2025 di atas juga tersedia dalam format PDF. Berikut ini link download-nya:

Doa Upacara Hari Guru Nasional 2025 Resmi Kemenag PDF

Pidato Hari Guru Nasional 2025 Resmi Kemenag

Bersamaan dengan perilisan teks doa, Kemenag juga merilis pidato Menteri Agama yang dibacakan pada upacara Hari Guru Nasional 2025. Berikut pidatonya:

Amanat Menteri Agama RI
pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional
Tanggal 25 November 2025

Assalamu'alaikum wr wb.
Salam Sejahtera untuk kita semua
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena pada hari ini bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Guru Nasional sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pendidik dan pencerdas kehidupan bangsa. Peringatan ini berakar pada momentum bersejarah Kongres Guru Indonesia pertama di Surakarta pada 24-25 November 1945, yang melahirkan Persatuan Guru Republik Indonesia. Sejak saat itu, semangat memajukan pendidikan tidak pernah berhenti.

Guru adalah pilar utama pembangunan pendidikan. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh sistem pendidikan yang tanggung jawab besarnya berada di pundak guru. Sejarah dunia mencatat, ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia Kedua tahun 1942 - 1945 yang mengakibatkan Jepang menyerah kalah tanpa syarat kepada Sekutu, satu pertanyaan Kaisar kepada menterinya adalah: Berapa guru yang tersisa? Ia yakin dari tangan guru-guru yang tersisa, akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa yang baru.

Sejarah dunia menunjukkan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kesalahan dalam membangun sektor lain dapat diperbaiki dalam waktu singkat, tetapi kesalahan dalam pendidikan akan berdampak lintas generasi. Karena itu, sistem pendidikan nasional harus disusun dengan penuh pertimbangan, kecermatan, dan keutuhan visi kebangsaan.

Di tengah perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan, kita menyadari bahwa peran guru tidak dapat digantikan. Pendidikan bukanhanya transfer pengetahuan, tetapi pembentukan karakter, akhlak, serta budi pekerti. Hanya manusia terdidik yang dapat mendidik manusia. Guru adalah profesi yang melahirkan profesi-profesi lain. Dari ruang kelas dan bimbingan guru, lahir dokter, ulama, dosen, pemimpin masyarakat, negarawan, serta generasi penerus bangsa di masa depan.

Bapak/Ibu Guru yang saya hormati,
Tema Hari Guru Nasional Tahun 2025 di lingkungan Kementerian Agama ialah "Merawat Semesta Dengan Cinta". Tema ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Asta Protas Menteri Agama, yang menekankan pentingnya ekoteologi dan kurikulum berbasis cinta. Guru tidak hanya dituntut mengajarkan ilmu, tetapi juga menumbuhkan kesadaran mencintai sesama dan menjaga lingkungan. Pendidikan yang berlandaskan cinta akan melahirkan generasi yang berkarakter, welas asih, dan bertanggung jawab terhadap kelestarian bumi.

Negara terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru. Pemerintah menerapkan wajib sertifikasi PPG bagi seluruh guru, baik ASN maupun non-ASN, sebagai langkah menuju standardisasi nasional profesi guru. Tujuannya adalah memastikan mutu pendidikan yang merata, adil, dan berkualitas. Sertifikasi ini juga menjadi dasar pemberian Tunjangan Profesi Guru (TPG) sebagai bentuk penghargaan atas kompetensi pendidik.

Kementerian Agama terus memperkuat profesionalisme dan kualitas guru melalui pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dijalankan secara bertahap, terukur, dan berkeadilan. Pada tahun 2023 dan 2024, total peserta PPG tercatat sebanyak 41 ribu guru. Pada tahun 2025, jumlah ini meningkat menjadi lebih dari 301 ribu guru, atau naik sekitar 620 persen. Peningkatan ini terjadi merata pada guru madrasah, guru Pendidikan Agama Islam, serta guru pada Bimbingan Masyarakat Hindu, Buddha, Kristen, dan Katolik. Ini menunjukkan bahwa seluruh guru di bawah naungan Kementerian Agama memperoleh kesempatan yang sama untuk meningkatkan kompetensi dan pengakuan profesionalnya.

Capaian ini sekaligus menegaskan bahwa pada era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pemerintah memberikan perhatian nyata dan berkesinambungan terhadap peningkatan mutu guru sebagai pilar utama pendidikan bangsa. Penguatan kompetensi guru ini diharapkan mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan, memanusiakan, memperkuat karakter, serta meningkatkan daya saing peserta didik di tingkat nasional maupun global.

Selain itu, sekitar 588 ribu guru telah menerima tunjangan profesi, dan dalam tiga tahun terakhir, 52 ribu guru honorer telah diangkat menjadi PPPK. Kebijakan ini menunjukkan komitmen negara dalam meningkatkan kesejahteraan, stabilitas karier, dan kualitas layanan pendidikan.

Bapak/Ibu Guru yang saya muliakan,
Pendidikan nasional mengamanatkan terbentuknya manusia Indonesia yang beriman, bertakwa, berilmu, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab sebagai warga negara. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya soal kecerdasan akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kemanusiaan. Dalam konteks ini, kepribadian guru adalah aspek yang paling menentukan keberhasilan pendidikan.

Sebagaimana pesan tokoh pendidikan Indonesia, Prof Dr Hajjah Zakiah Daradjat, kepribadian guru menentukan apakah ia menjadi pembina masa depan anak didiknya atau sebaliknya. Guru yang baik bukan hanya menyampaikan materi, tetapi juga memberikan teladan hidup. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi profesional harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas moral dan spiritual guru.

Mari kita terus memperkuat dedikasi, profesionalisme, dan keikhlasan dalam mendidik generasi bangsa. Didiklah anak-anak kita dengan cinta, agar lahir generasi yang mencintai Tuhan, tanah air, dan sesama manusia. Semoga pengabdian Bapak/Ibu Guru dicatat sebagai amal kebaikan yang tidak terputus.

Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2025!
Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan bimbingan kepada kita semua.

Wassalamu'alaikum wr wb.

Pidato Upacara Hari Guru Nasional 2025 Menteri Agama PDF

Bagi deitkers yang membutuhkan pidato uapcara Hari Guru Nasional 2025 dalam format PDF, bisa mengunduhnya melalui link berikut:

Pidato Upacara Hari Guru Nasional 2025 PDF

Ketentuan dan Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2025

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Guru Nasional 2025 melalui Surat Edaran Nomor 26521/MDM/TU.02.03/2025. Dalam pedoman tersebut, terdapat ketentuan dan susunan upacara yang dapat dijadikan acuan.

Berikut ini ketentuan dan susunan upacara Hari Guru Nasional 2025:

Ketentuan Upacara Hari Guru Nasional 2025

1. Ketentuan Umum

Upacara bendera diselenggarakan di kantor Kemendikdasmen tingkat pusat, kantor Kementerian Agama pusat, instansi dan satuan pendidikan di daerah, serta kantor perwakilan Indonesia di luar negeri serta satuan pendidikan di luar negeri.

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

  • Hari, tanggal: Selasa, 25 November 2025
  • Pukul: 07.30 waktu setempat
  • Lokasi: Halaman kantor/lapangan/tempat lain yang telah disepakati panitia setempat

3. Pakaian

A. Undangan
  • Pejabat: Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma
    kepantasan;
  • Undangan Pria: Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan;
  • Undangan Wanita: Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan;
  • Guru: Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan;
  • Organisasi profesi: Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan.
B. Barisan
  • Pegawai: Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan;
  • Peserta didik: Pakaian adat tradisional sesuai dengan norma kepantasan;
  • Petugas Upacara: Sesuai ketentuan.

Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2025

  • Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara;
  • Pembina upacara tiba di tempat upacara;
  • Penghormatan kepada pembina upacara;
  • Laporan pemimpin upacara;
  • Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara;
  • Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara;
  • Pembacaan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara;
  • Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945;
  • Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana Pendidikan (jika ada);
  • Menyanyikan lagu Hymne Guru;
  • Amanat pembina upacara (Pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah);
  • Menyanyikan lagu Terima Kasih Guruku;
  • Pembacaan do'a;
  • Laporan pemimpin upacara;
  • Penghormatan kepada pembina upacara;
  • Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara;
  • Upacara selesai, barisan dibubarkan.

Pedoman Upacara Hari Guru Nasional 2025 PDF

Pedoman resmi Upacara Hari Guru Nasional 2025 dapat diunduh melalui link berikut:

Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2025 PDF

Itulah doa upacara Hari Guru Nasional 2025 resmi yang dirilis oleh Kementerian Agama. Semoga membantu!



Simak Video "Video: Pria Penyerang Ariana Grande Dideportasi dan Dilarang Masuk Singapura!"

(alk/alk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork