Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda dilaporkan hilang usai KM Maluku Prima Makmur 03 terbakar di Perairan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Tim SAR hingga kini masih melakukan pencarian.
"Hasil koordinasinya diketahui belum ada informasi terkait keberadaan korban (ABK dan nahkoda) KM Maluku Prima Makmur 03," kata Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafat dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).
Saat ini, kata Muhamad, pihaknya mengerahkan tim Rescue SAR dan KN SAR Bharata mencari korban. Namun pencarian sempat dihentikan akibat cuaca buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya pencarian korban kebakaran KM Maluku Prima Makmur 03 di tengah cuaca buruk terpaksa dihentikan. Operasi SAR akan dilanjutkan hari ini, Sabtu (22/11)," ujarnya.
Berikut data korban 11 ABK termasuk nahkoda hilang:
1. Yakob Arnyanyi (60), nakhoda.
2. Kien Julson Sabandar (52), ABK.
3. Misran Sumenda (52), ABK.
4. Finsen Rahayaan (27), ABK.
5. Deki Tatael (59), ABK.
6. Hengki Tatael (21), ABK.
7. Agung Mamentiwala (29), ABK.
8. Oksin Tatael (29), ABK.
9. Otnjel Kolotja (52), ABK.
10. Jefry Langelo (62), ABK.
11. Melvin Rolando Hitalessy (26), ABK.
Diberitakan sebelumnya, Kapal itu dilaporkan terbakar di Perairan Banda, Kecamatan Kepulauan Banda, Kamis (20/11). Kapal awalnya bertolak dari Pelabuhan Tulehu, Sabtu (8/1) sekitar pukul 02.00 WIT.
"KM Maluku Prima Makmur 03 dilaporkan terbakar. Kejadian ini mengakibat 11 ABK termasuk nakhoda belum ditemukan. Saat ini, sedang dicari tim Rescue SAR," kata Muhamad.
(asm/ata)











































