Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) menjadi momen istimewa untuk mengapresiasi jasa dan peran para guru yang telah mendidik generasi penerus bangsa. Setiap tahun, hari istimewa ini dirayakan dengan berbagai cara, mulai dari upacara sederhana hingga berbagai bentuk kegiatan di sekolah.
Di Indonesia sendiri, kita merayakan dua Hari Guru, secara nasional dan internasional. Adanya 2 perayaan ini memuat sebagian orang kerap bertanya-tanya, Hari Guru tanggal berapa dirayakan di Indonesia?
Momen peringatan Hari Guru ini tentu tak terjadi begitu saja, melainkan terdapat sejarah panjang di baliknya. Mengetahui latar belakang perayaan Hari Guru bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga membantu memahami perjalanan panjang profesi guru dalam memperjuangkan pendidikan di tanah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu berikut ini detikSulsel telah merangkum mengenai tanggal peringatan Hari Guru Nasional, lengkap dengan sejarah dan tema perayaannya tahun ini. Simak selengkapnya yuk!
Hari Guru Tanggal Berapa?
Melansir laman resmi Direktorat Guru Pendidikan Dasar (Dikdas), Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November di Indonesia. Pada tahun 2025, HGN 25 November jatuh pada hari Selasa pekan terakhir November.
Meski ditetapkan sebagai hari nasional, Hari Guru Nasional bukan merupakan hari libur. Ketentuan itu sebagaimana tercantum dalam Keppres Nomor 78 Tahun 1994 berikut:
"Hari Guru Nasional sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama bukan merupakan hari libur."
Sejarah Hari Guru Nasional
Dilansir dari laman Kemenag NTT, cikal bakal peringatan Hari Guru Nasional bermula dari didirikannya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada tahun 1912. Organisasi ini kemudian berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada tahun 1932.
Perubahan nama tersebut menegaskan semangat para guru untuk turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sayangnya, pada masa pendudukan Jepang, PGI dilarang melakukan aktivitas apapun.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, PGI menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia pertama yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah, pada 24-25 November 1945. Kongres inilah yang kemudian melahirkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Sejak saat itu, PGRI menjadi wadah perjuangan para guru dalam menjaga, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia. Tanggal berdirinya PGRI ini yang kemudian dijadikan acuan penetapan 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Untuk mempertegas penghargaan terhadap peran guru, tanggal tersebut kemudian disahkan sebagai Hari Guru Nasional secara resmi melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994.
Tema Hari Guru Nasional 2025
Setiap perayaan Hari Guru, selalu ada tema resmi yang ditetapkan. Tema-tema Hari Guru ini mencerminkan fokus, nilai, dan pesan utama yang ingin ditekankan dalam setiap perayaannya.
Tahun 2025 ini, baik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) maupun Kementerian Agama (Kemenag) masing-masing merilis tema resmi Hari Guru yang berbeda. Meskipun berbeda, kedua tema tersebut sama-sama menekankan tentang peran vital para guru bagi negeri.
Berikut ini penjelasan selengkapnya tema Hari Guru 2025 dari Kemenndikdasmen dan Kemenag serta maknanya.
Tema HGN 2025 Kemendikdasmen
Tema HGN 2025 yang diusung oleh Kemendikdasmen adalah "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Tema tersebut menegaskan pentingnya keteladanan, praktik baik, dan transformasi ekosistem pendidikan yang terbuka untuk semua orang dan berkelanjutan. Melalui tema ini, peran guru dan tenaga kependidikan diharapkan mampu menghadirkan dampak positif bagi murid, lingkungan belajar, serta masyarakat.
Tema tersebut menjadi wujud apresiasi bagi para pendidik yang berkontribusi melalui kolaborasi, inovasi, dan kepemimpinan yang menguatkan kemajuan pendidikan Indonesia. Dengan semangat itu, HGN 2025 diharapkan memperkokoh mutu pendidikan nasional dan mempersiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045.
Tema HGN 2025 Kemenag
Tema HGN 2025 yang diusung oleh Kementerian Agama adalah "Merawat Semesta dengan Cinta". Tema ini mencerminkan filosofi pendidikan yang menekankan kesadaran spiritual, kepedulian ekologis, dan nilai kemanusiaan.
Pesan utama tema ini adalah mengajak guru untuk mendidik dengan hati, bukan sekadar menyampaikan ilmu. Guru diharapkan menumbuhkan kepedulian murid terhadap sesama manusia dan lingkungan di sekitarnya.
Dengan tema ini, pendidikan dipandang sebagai proses yang lebih luas, yaitu membentuk manusia yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Guru berperan sebagai penggerak perubahan, yang menanamkan nilai cinta dan tanggung jawab terhadap semesta.
Nah, demikianlah ulasan mengenai tanggal peringatan Hari Guru, lengkap dengan sejarah dan tema perayaannya untuk tahun 2025. Semoga menambah wawasan detikers!
(urw/urw)











































