.webp)
Identitas kerangka manusia yang ditemukan dalam batang pohon aren di Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), akhirnya terungkap. Kerangka tersebut ternyata merupakan warga sekitar yang hilang dua tahun lalu, Muhammad Yuda Prawira.
Melansir detikSumut, identitas kerangka tersebut diketahui berdasarkan hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut dan tes DNA. Hasil tes DNA Muhammad Yudha Prawira mirip dengan ayah kandungnya.
"Menyatakan identitasnya saja, iya Muhammad Yuda Prawira. Dia tes DNA 99,9 biologisnya identik dengan bapaknya," kata Kasi Humas Polres Sergai, Iptu L. B. Manulang, dikonfirmasi detikSumut, Rabu (19/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi diketahui telah mengirimkan sampel DNA kerangka manusia ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri di Jakarta pada September lalu. Kasat Reskrim Polres Sergai Iptu Binrod Situngkir mengatakan sampel itu akan dicocokkan dengan DNA warga yang mengaku kehilangan anaknya sekitar dua tahun lalu.
"Ada warga yang ngaku itu keluarganya. Jadi, kita ambil sampel pembandinglah yang ngaku tadi untuk dilakukan pemeriksaan DNA, apakah kerangka manusia itu identik dengan warga yang mengaku keluarganya," ujar Binrod saat dikonfirmasi detikSumut, Sabtu (13/9) lalu.
Sejauh ini, kata Binrod, ada sekitar delapan saksi yang telah diperiksa polisi. Binrod menjelaskan bahwa saksi yang diperiksa itu di antaranya satu keluarga yang mengaku kehilangan anaknya sekitar dua tahun lalu.
"Kita juga mengumpulkan bahan keterangan dari orang-orang sekitar lokasi penemuan kerangka manusia itu. Saksi sudah delapan (diperiksa)," jelasnya.
Awal Mula Penemuan Kerangka Manusia
Sebelumnya, kerangka manusia yang ditemukan di Dusun I Desa Pamatang Ganjang, pada Selasa, 9 September 2025, itu menggegerkan warga setempat. Kerangka itu terlihat dari batang pohon yang tumbang.
Salah seorang pemuda saksi mengatakan pohon itu sudah mati sekitar empat tahun lalu. Namun, aren itu baru tumbang akibat angin kencang, kurang lebih seminggu yang lalu. Kondisi batang pohon retak.
Tak lama setelah penemuan tersebut, ada pihak keluarga yang mengungkap anggota keluarga mereka yang hilang selama 2 tahun. Ciri-cirinya berjenis kelamin laki-laki dan lahir tahun 2002, atau kini sudah berusia 23 tahun.
(asm/hsr)
