Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan Lemhannas RI bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Siska dan peserta KPPD kemudian belajar kepemimpinan di Singapura.
Program KPPD Angkatan II Tahun 2025 diikuti oleh 25 kepala daerah, terdiri atas 17 bupati dan 8 wali kota se-Indonesia. Siska menjadi salah satu dari 8 wali kota terpilih yang mendapat kesempatan menimba pengalaman langsung di Singapura.
Selama berada di Singapura, peserta KPPD melakukan kunjungan ke Lee Kuan Yew School of Public Policy-NUS untuk mempelajari praktik terbaik dalam pendidikan, kesehatan, transportasi umum, hingga manajemen lingkungan. Singapura dikenal dengan sistem pemerintahan yang efisien, transparan, dan adaptif terhadap perubahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan Lemhannas RI. (dok. istimewa) |
Dalam sesi pembelajaran, Profesor Lim Siong Guan menyampaikan pentingnya pemerintahan yang mampu belajar dari masa lalu, menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini, dan mempersiapkan masa depan. Ia menekankan bahwa keberhasilan pemerintahan bergantung pada kepercayaan publik dan penghormatan terhadap keberagaman.
"Menjalankan negara tidak sama dengan menjalankan perusahaan. Pemerintah harus peduli terhadap semua warga, bukan hanya mereka yang berprestasi," kata Lim Siong Guan di hadapan peserta.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan Lemhannas RI. (dok. istimewa) |
Sementara, Siska menilai kegiatan ini sebagai kesempatan berharga untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan daerah dan memperdalam pemahaman terhadap arah kebijakan nasional.
"Menjadi pemimpin bukan hanya soal kewenangan, tapi bagaimana memahami arah kebijakan nasional dan menerapkannya dengan nilai kebangsaan yang kuat," katanya.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan Lemhannas RI. (dok. istimewa) |
Melalui pembelajaran ini, Siska berkomitmen menerapkan prinsip pemerintahan yang efisien, transparan, dan inovatif. Fokusnya adalah meningkatkan akuntabilitas layanan publik, memperkuat birokrasi, serta memastikan kebijakan nasional diterjemahkan dalam aksi nyata untuk masyarakat Kota Kendari.
"Lewat kegiatan ini kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas layanan publik," pungkasnya.
(hsr/hsr)














































