Tanggal 11 November memperingati sejumlah momen penting dan menarik. Ada yang diperingati secara internasional, ada pula yang dirayakan dalam skala nasional di negara tertentu.
Tahun ini, terdapat sedikitnya 4 perayaan yang diperingati di berbagai belahan dunia. Salah satunya dirayakan di Indonesia, yaitu Hari Jadi Provinsi Papua Selatan yang Ke-3.
Selain itu, ada peringatan Hari Kemerdekaan Angola, Hari Sundae Nasional di Amerika, serta Hari Pocky di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap dari perayaan tersebut tentunya memiliki cerita unik masing-masing. Penasaran seperti apa kisah di baliknya? Berikut ini ulasannya yang detikSulsel rangkum dari berbagai sumber.
Hari Jadi Provinsi Papua Selatan yang Ke-3
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Papua Selatan, tanggal 11 November menandai Hari Jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Papua Selatan. Tahun ini, Provinsi Papua Selatan merayakan Hari Jadinya yang ke-3 tahun.
Pembentukan Provinsi Papua Selatan ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan. Undang-undang tersebut disahkan oleh DPR RI pada 25 Juli 2022.
Kendati demikian, peresmian Provinsi Papua Selatan secara de facto baru dilakukan 4 bulan kemudian, yaitu pada 11 November 2022. Sejak saat itu, tanggal 11 November ditetapkan sebagai hari lahir Provinsi Papua Selatan.
Dalam rangka memperingati hari jadi tahun ini, Pemerintah Provinsi Papua Selatan menggelar berbagai kegiatan. Beberapa di antaranya yaitu jalan santai dan lomba menggambar untuk anak-anak.
Hari Kemerdekaan Angola
Tanggal 11 November juga menjadi hari istimewa bagi masyarakat Angola karena mereka memperingati Hari Kemerdekaan Nasional. Melansir dari laman National Today, negara yang terletak di pesisir barat Afrika ini merdeka dari Portugal setelah melewati perang yang berlangsung lebih dari 13 tahun.
Perang tersebut bermula ketika rakyat Angola memberontak terhadap kebijakan pemaksaan penanaman kapas oleh pemerintah kolonial Portugis. Konflik tersebut berakhir setelah terjadi kudeta militer di Portugal yang menggulingkan rezim diktator.
Portugis mulai menjajah kawasan Afrika untuk mengeksploitasi sumber daya alam, mineral, dan tenaga kerja. Mereka mendirikan pemukiman dan menjadikan Angola sebagai wilayah kekuasaan seberang laut.
Status ini kemudian menurun menjadi koloni Portugal, yang membuat rakyat Angola semakin menyadari ketidakadilan dan diskriminasi yang mereka alami.
Berangkat dari kesadaran tersebut, lahirlah rasa nasionalisme dan gerakan politik masyarakat Angola untuk memperjuangkan kemerdekaan. Setelah perang panjang dan kudeta di Portugal, kedua pihak menandatangani Perjanjian Alvor, yang secara resmi mengakhiri penjajahan dan mengakui kemerdekaan Angola pada 11 November 1975.
Hari istimewa ini ditetapkan sebagai hari libur nasional di Angola. Warga merayakannya dengan parade, upacara resmi, dan berbagai acara kebudayaan di seluruh negeri.
Hari Sundae Nasional di Amerika
Di Amerika, tanggal 11 November diperingati sebagai Hari Sundae Nasional. Peringatan ini menjadi momen yang tepat untuk merayakan kelezatan hidangan penutup klasik berbahan dasar es krim tersebut.
Untuk merayakan Hari Sundae, kalian bisa mengunjungi kedai es krim lokal yang asyik atau membuatnya sendiri di rumah. Apapun yang dipilih, keduanya sama nikmatnya.
Berbicara tentang sejarah, terdapat beberapa versi yang tentang penemu sundae.
Versi pertama mengatakan bahwa Sundae pertama kali muncul sekitar tahun 1881 di kota Two Rivers, Wisconsin. Penemuan itu bermula ketika seorang pria bernama George Hallauer meminta temannya, Edward C. Berner, pemilik kedai minuman bersoda, untuk menambahkan saus cokelat yang menyerupai es krim soda ke atas sepiring es krim.
Kreasi unik ini dijual seharga lima sen dan popularitasnya meroket. Konon es krim tersebut hanya dijual pada hari Minggu sehingga dinamai "Sunday".
Versi kedua datang dari kisah seorang apoteker bernama Tuan Sonntag. Dia menciptakan menu serupa pada tahun 1890 dan menamainya berdasarkan nama dirinya, "Sonntag".
Karena "Sonntag" berarti Minggu dalam bahasa Jerman, nama itu kemudian diadaptasi menjadi "Sundae".
Versi terakhir adalah kisah seorang pendeta Bernama John M. Scott, dan Chester Platt, salah satu pemilik apotek. Mereka menciptakan sundae pertama pada tanggal 3 April 1892 (hari Minggu), di Ithaca, New York.
Ketika itu Platt melapisi piring-piring es krim dengan sirup ceri dan manisan ceri, lalu menamai hidangan itu "Cherry Sunday". Hidangan ini menjadi popular sehingga muncul variasi lain seperti "Strawberry Sunday" dan "Chocolate Sunday".
Lebih dari satu abad kemudian, sundae tetap menjadi dessert legendaris yang disukai banyak orang di seluruh dunia.
Hari Pocky di Jepang
Jika di Amerika ada peringatan Hari Sundae Nasional, masyarakat Jepang memperingati tanggal 11 November sebagai Hari Pocky. Peringatan ini menjadi ajang bagi para penggemar Pocky untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap camilan tersebut.
Pocky sendiri merupakan camilan stik manis berlapis cokelat. Camilan ini merupakan salah satu produk paling ikonik dari Jepang.
Pocky pertama kali dibuat oleh perusahaan makanan Ezaki Glico pada tahun 1963. Cokelat pada camilan ini awalnya sering meleleh di jari saat dimakan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perusahaan memodifikasi bentuknya dengan menyisakan bagian bawah tanpa lapisan cokelat agar lebih mudah digenggam. Siapa sangka, ide yang tampak sederhana tersebut membuat Pocky kian populer.
Meskipun dikenal sebagai stik lapis coklat, camilan ini hadir dalam berbagai varian rasa unik, mulai dari cokelat susu, stroberi, matcha, melon Yubari, anggur Kobe, hingga madu-kiwi mangga.
Hari Pocky pertama kali dirayakan pada tahun 1999 oleh Ezaki Glico sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan global produk mereka. Kini, setiap 11 November, masyarakat Jepang hingga penggemar Pocky di seluruh dunia turut merayakannya dengan menikmati camilan ini bersama teman dan keluarga.
Nah, demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan penting dan menarik di tanggal 10 November. Semoga bermanfaat!
(urw/alk)











































