15 Lagu Wajib Hari Pahlawan Lengkap Lirik dan Penciptanya

Foto: Gemini AI

Makassar -

Lagu wajib nasional biasanya dibawakan dalam upacara bendera, termasuk dalam rangka peringatan Hari Pahlawan pada 10 November. Ada berbagai lagu wajib yang menggambarkan perjuangan dan pengorbanan pahlawan dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Melalui lagu-lagu tersebut, masyarakat Indonesia diajak untuk mengenang jasa para pejuang bangsa dan menumbuhkan semangat nasionalisme di dalam diri. Setiap liriknya memiliki makna mendalam tentang keberanian, cinta tanah air, dan pengabdian tanpa pamrih kepada negara.

Dalam momen Hari Pahlawan, menyanyikan lagu wajib nasional bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berjuang demi kemerdekaan. Karena itu, berikut detikSulsel sajikan 15 lagu wajib Hari Pahlawan lengkap dengan lirik dan penciptanya.

Yuk simak dan nyanyikan!

Kumpulan Lagu Wajib Hari Pahlawan

1. Gugur Bunga - Ismail Marzuki

Lagu Gugur Bunga adalah lagu wajib nasional Indonesia ciptaan Ismail Marzuki. Lagu ini menggambarkan kesedihan dan penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur membela tanah air.

Berikut lirik lagu Gugur Bunga:

Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Reff:
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti

Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti

2. Mengheningkan Cipta - Truno Prawit

Lagu Mengheningkan Cipta ciptaan Truno Prawit adalah lagu wajib nasional yang berisi ajakan untuk berdoa dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi bangsa. Dengan irama yang khidmat dan tenang, lagu ini sering dinyanyikan dalam upacara bendera sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi arwah para pejuang.

Berikut lirik lagu Mengheningkan Cipta:

Dengar seluruh angkasa raya memuja pahlawan negara
Nan gugur remaja di ribaan bendera
Bela nusa bangsa

Kau ku kenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahya pelita bagi Indonesia merdeka

3. Bagimu Negeri - Kusbini

Lagu Bagimu Negeri ciptaan Kusbini adalah lagu wajib nasional yang menggambarkan semangat pengabdian dan cinta tanah air. Liriknya menekankan tekad rakyat Indonesia untuk berbakti sepenuhnya kepada bangsa dan negara, bahkan dengan jiwa dan raga sebagai wujud pengorbanan bagi kemerdekaan dan kemajuan Indonesia.

Lagu ini cocok dinyanyikan sebagai lagu wajib Hari Pahlawan pada 10 November. Berikut liriknya:

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

4. Indonesia Pusaka - Ismail Marzuki

Lagu Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki adalah lagu nasional yang menggambarkan kecintaan mendalam terhadap tanah air Indonesia. Lagu ini menyanjung keindahan alam dan kebesaran bangsa, sekaligus menegaskan bahwa Indonesia adalah warisan berharga yang harus dijaga dan dicintai sepanjang masa.

Berikut lirik lagu Indonesia Pusaka:

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Selalu dipuja-puja bangsa
Disana, tempat lahir beta
Dibuai, dibesarkan bunda
Tempat berlindung dihari tua
Tempat akhir menutup mata

Indah nian tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memuja-Nya
Indonesia ibu pertiwi
Kau ku puja, kau ku kasihi
Tenagaku, bahkan pun jiwaku
Kepadamu, rela ku beri

Tenagaku, bahkan pun jiwaku
Kepadamu, rela ku beri

5. Syukur - H Mutahar

Lagu Syukur ciptaan Husein Mutahar merupakan lagu wajib nasional yang berisi ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemerdekaan, kedamaian, dan keindahan tanah air Indonesia. Dengan melodi yang tenang dan khidmat, lagu ini menumbuhkan rasa cinta tanah air serta kesadaran untuk selalu berterima kasih dan menjaga anugerah bangsa.

Berikut ini lirik lagu Syukur:

Dari yakin 'ku teguh
Hati ikhlas 'ku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan

Dari yakin 'ku teguh
Cinta ikhlas 'ku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli tuan

Dari yakin 'ku teguh Bakti ikhlas 'ku penuh
Akan azas rukunmu Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukkan
Ke hadapanmu Tuan
Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan

6. Tanah Airku - Ibu Sud

Lagu Tanah Airku ciptaan Ibu Sud adalah lagu nasional yang menggambarkan rasa cinta mendalam dan kerinduan terhadap tanah air Indonesia. Liriknya menyentuh hati, menonjolkan keindahan alam serta kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia, sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme dan rasa memiliki terhadap negeri sendiri.

Berikut lirik lagu Tanah Airku:

Tanah Airku, tidak kulupakan,
Kan terkenang, selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau, kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani,
Yang mahsyur permai dikata orang,
Tetapi kampung dan rumahku,
Di sanalah ku merasa senang
Tanahku tak kulupakan,
Engkau kubanggakan.

7. Berkibarlah Benderaku - Ibu Sud

Lagu nasional yang dapat dibawakan saat Hari Pahlawan selanjutnya adalah lagu Berkibarlah Benderaku ciptaan Ibu Sud. Lagu ini menggambarkan kebanggaan dan semangat perjuangan di balik berkibarnya Sang Merah Putih.

Lagu ini menanamkan nilai patriotisme, keberanian, dan cinta tanah air, serta mengajak rakyat Indonesia untuk menjaga kehormatan dan makna kemerdekaan bangsa. Berikut liriknya:

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan Bangsa

Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah s'lama-lamanya

Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segala tenaga
Supaya kau tetap cemerlang

Tak gentar hatiku melawan rintangan
Tak goyang jiwaku berkorban
Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah s'lama-lamanya

8. Bangun Pemudi Pemuda - Alfred Simanjuntak

Lagu Bangun Pemudi Pemuda ciptaan Alfred Simanjuntak menyerukan semangat persatuan, kerja keras, dan tanggung jawab generasi muda dalam membangun bangsa. Lagu ini menegaskan bahwa pemuda dan pemudi Indonesia memiliki peran penting sebagai penerus perjuangan dan penjaga kemajuan negara.

Berikut lirik lagu Bangun Pemudi Pemuda:

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmulah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara terus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negeri
Bertingkah laku halus hai putra negeri

9. Satu Nusa Satu Bangsa - Liberty Manik

lagu Satu Nusa Satu Bangsa karya Liberty Manik adalah lagu perjuangan Indonesia yang menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Lagu ini menegaskan tekad rakyat Indonesia untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.

Dengan irama yang penuh semangat, lagu ini menjadi simbol nasionalisme dan cinta tanah air. Berikut ini liriknya:

Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita

Tanah Air
Pasti jaya
Untuk selama-lamanya

Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
dan bahasa
Kita bela bersama

10. Tanah Tumpah Darahku - C Simanjuntak dan Sanusi Pane

Lagu wajib lainnya yang dapat dibawakan saat peringatan Hari Pahlawan adalah lagu Tanah Tumpah Darahku ciptaan C Simanjuntak dan Sanusi Pane. Lirik lagu Tanah Tumpah Darahku diciptakan oleh Sanusi Pane, sementara iramanya digubah oleh Cornel Simanjuntak.

Lagu ini mengekspresikan rasa cinta, bangga, dan pengabdian terhadap Indonesia. Lagu ini menegaskan kesetiaan bangsa Indonesia terhadap tanah airnya, sekaligus menjadi simbol semangat patriotisme dan keinginan untuk mempertahankan kedaulatan serta persatuan bangsa.

Berikut lirik lagu Tanah Tumpah Darahku:

Tanah tumpah darahku yang suci mulia
Indah dan permai bagaikan intan permata
Tanah airku tanah pusaka Ibuku
Selama hidupku aku setia padamu

Kali gunung lautmu yang biru nirmala
Pantai hutan tasikmu kucinta semua
Tanah airku kupuja kau di hatiku
Terima salamku hormat setia padamu

Bumi Ibu Pertiwi yang subur sentosa
Indah berseri bagaikan taman segara
Tanah airku tujuan segala daya
Dirgahayulah diri Ratuku bahagia

11. Pada Pahlawan - Cornel Simanjuntak dan Usmar Ismail

Lagu wajib Hari Pahlawan selanjutnya adalah "Pada Pahlawan". Lagu ini ditulis oleh Usmar Ismail kemudian digubah oleh Cornel Simanjuntak.

Lirik lagu Pada Pahlawan menggambarkan rasa terima kasih kepada para pahlawan. Berikut ini liriknya:

Dengarlah dengar nyanyian gembira
Bagimu pahlawan kesuma bangsa
Dengarlah dengar seruan mulia
Seluruh Negara menuju dikau

Dengar derap langkah pahlawan
Menuju medan perang
Memanggil setiap putera
Ikut bela bangsa

Dengarlah dengar nyanyian gembira
Bagimu pahlawan kesuma bangsa

12. Halo-Halo Bandung - Ismail Marzuki

Lagu Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki adalah lagu perjuangan yang menggambarkan semangat heroik rakyat Bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api. Lagu ini mengekspresikan kerinduan terhadap kota Bandung sekaligus semangat untuk merebut kembali dan mempertahankan tanah air dari penjajahan.

Lagu wajib ini juga dapat dinyanyikan dalam peringatan Hari Pahlawan pada 10 November. Berikut liriknya:

Halo halo Bandung
Ibu Kota Periangan
Halo halo Bandung
Kota kenang-kenangan

Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari Bung rebut kembali

13. Sepasang Mata Bola - Ismail Marzuki

Lagu wajib lainnya yang dapat dibawakan saat peringatan Hari Pahlawan adalah "Sepasang Mata Bola". Lagu ini juga merupakan ciptaan Ismail Marzuki.

"Sepasang Mata Bola" merupakan lagu perjuangan yang bernuansa haru dan patriotik. Lagu ini menceritakan pengorbanan seorang pejuang yang gugur di medan perang, dilihat melalui kisah sepasang mata bola yang penuh semangat dan keberanian dalam membela tanah air.

Berikut lirik lagu "Sepasang Mata Bola":

Hampir malam di Jogja
Ketika keretaku tiba
Remang-remang cuaca
Terkejut aku tiba-tiba

Dua mata memandang
Seakan-akan dia berkata
"Lindungi aku pahlawan
Daripada si angkara murka"

Sepasang mata bola
Dari balik jendela
Datang dari Jakarta
Menuju medan perwira

Kagum kumelihatnya
Sinar sang perwira rela
Hati telah terpikat
Semoga kelak kita berjumpa pula

Sepasang mata bola
Gemulai murni mesra
Telah memandang beta
Di stasiun Jogja

Sepasang mata bola
Seolah-olah berkata

"Pergilah pahlawanku
Jangan bimbang ragu bersama doaku"
"Pergilah pahlawanku
Jangan bimbang ragu bersama doaku"

14. Rayuan Pulau Kelapa - Ismail Marzuki

Lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa ditulis sekaligus diciptakan oleh seorang komponis Indonesia yaitu Ismail Marzuki. "Rayuan Pulau Kelapa" bernuansa romantik yang memuji keindahan alam Indonesia.

Meskipun liriknya menggambarkan keindahan alam Indonesia, lagu ini diciptakan pada masa perjuangan kemerdekaan dan sarat dengan rasa cinta tanah air serta kebanggaan nasional. Keindahan alam yang digambarkan dalam lagu menjadi simbol dari tanah air yang dijaga dan diperjuangkan oleh para pahlawan.

Berikut ini lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki:

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa

Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala

Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana

Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia

15. Pahlawan Merdeka - WR Supratman

Lagu wajib Hari Pahlawan selanjutnya adalah "Pahlawan Merdeka" ciptaan WR Supratman. Lirik lagu ini berisi semangat kebangsaan dan penghormatan kepada para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Menggugah rasa nasionalisme, lagu ini mengajak rakyat untuk meneladani keberanian dan pengorbanan para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan serta menjaga keutuhan bangsa.

Berikut lirik lengkapnya:

Pahlawan merdeka yang gugur sebagai bunga
Jatuh mewangi di atas pangkuan ibunda

Walaupun kamu telah gugur menjual nyawa
Namamu tercatat jatuh sebagai satria

Kesuma yang indah
Oh bunga Negara
Aji jaya sakti nan sejati

Pahlawan merdeka yang pecah sebagai ratna
Terpencar tersebar di bumi Indonesia