Susunan Upacara Hari Pahlawan 2025 Resmi dan Rangkaian Acaranya

Susunan Upacara Hari Pahlawan 2025 Resmi dan Rangkaian Acaranya

Osmawanti Panggalo - detikSulsel
Jumat, 07 Nov 2025 21:30 WIB
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2024). Upacara ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Upacara Hari Pahlawan (Foto: Pradita Utama)
Makassar -

Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah gugur demi kemerdekaan. Hari bersejarah ini diperingati dengan berbagai cara salah satunya dengan pelaksanaan upacara bendera.

Sebagai pedoman, pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah menetapkan susunan upacara Hari Pahlawan 2025 yang dapat digunakan oleh instansi pemerintah, sekolah, hingga lembaga masyarakat di seluruh Indonesia. Upacara ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan, nasionalisme, dan pengabdian kepada tanah air.

Selain upacara bendera, peringatan Hari Pahlawan juga diramaikan dengan beragam kegiatan lainnya. Nah, bagi detikers yang sedang mencari susunan upacara Hari Pahlawan 2025, detikSulsel menyajikan informasi lengkapnya di bawah ini, meliputi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Susunan upacara Hari Pahlawan 2025 resmi yang dirilis Kemensos RI.
  2. Ketentuan pelaksanaan hening cipta yang dilakukan serentak bertepatan dengan upacara Hari Pahlawan 2025.
  3. Teks pesan perjuangan Pahlawan Nasional yang dibacakan saat upacara Hari Pahlawan.
  4. Rangkaian acara peringatan Hari Pahlawan 2025.

Yuk, simak selengkapnya!

Susunan Upacara Hari Pahlawan 2025

Berdasarkan surat yang diterbitkan oleh Menteri Sosial Nomor: S-816/MS/PB.06.00/10/2025 tentang Penyampaian Pedoman Penyelenggaraan Hari Pahlawan Tahun 2025, susunan upacara Hari Pahlawan 2025 adalah sebagai berikut:

ADVERTISEMENT
  • Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara
  • Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
  • Pengibaran bendera Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan "Indonesia Raya " yang dinyanyikan oleh seluruh peserta upacara.
  • Mengheningkan cipta, dipimpin oleh Pembina Upacara.
  • Pembacaan Pancasila.
  • Pembacaan Pembukaan UUD'45.
  • Pembacaan pesan-pesan Pahlawan (ditentukan panitia).
  • Amanat Pembina Upacara.
  • Pembacaan doa.
  • Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara.
  • Penghormatan kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara.
  • Upacara selesai.

Ketentuan Pelaksanaan Hening Cipta

Mengacu pada pedoman yang dirilis Kemensos, terdapat juga ketentuan pelaksanaan hening cipta untuk mengenang dan menghormati para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan negara. Hening cipta dilaksanakan secara serentak selama 60 detik bersamaan dengan upacara peringatan Hari Pahlawan 2025.

  • Hari, tanggal: Senin, 10 November 2025
  • Waktu: 08.15 waktu setempat
  • Durasi: 60 detik/1 menit

Adapun ketentuan atau petunjuk pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

1. Hening cipta selama 60 detik secara serentak dilaksanakan:

  • Di pusat (Jakarta): Pada Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata Jakarta sebagai titik komando ditandai dengan bunyi sirine di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata selama 1 menit.
  • Di provinsi dan kabupaten/kota: Pada upacara bendera di halaman kantor gubernur/kabupaten/kota, sebagai titik komando ditandai dengan bunyi sirine di tempat-tempat upacara antara lain kantor-kantor/instansi pemerintah, swasta dan lain-lain, selama 1 menit.
  • Di kecamatan/kelurahan/desa: Pada upacara bendera di tempat upacara sebagai titik komando ditandai dengan bunyi sirine atau menyesuaikan di tempat upacara selama 1 menit.

2. Setiap orang yang mendengar tanda-tanda dimulainya hening cipta wajib menghentikan kegiatan selama 60 detik untuk hening cipta, yaitu yang berada di:

  • Pasar, stasiun kereta api, terminal bus, pelabuhan udara/laut dan tempat keramaian lainnya.
  • Rumah-rumah.
  • Jalan raya (dalam kota).
  • Kantor atau pabrik yang tidak terlibat pada upacara bendera.
  • Dalam kendaraan umum/pribadi yang berada di jalan raya (dalam kota) agar menghentikan kendaraannya.
  • Kapal laut, hening cipta diumumkan oleh nakhoda kapal.
  • Pesawat terbang, hening cipta diumumkan oleh pilot.
  • Kereta api yang sedang berjalan:
    • Kereta api utama, hening cipta diumumkan oleh ketua regu yang berada di dalam gerbong restorasi.
    • Kereta api non utama, hening cipta diumumkan oleh kepala stasiun terdekat sebelum berangkat menjelang pukul 08.15 WIB.

3. Penghentian kegiatan kerja saat hening cipta dikecualikan bagi:

  • Mereka yang melakukan tugas di rumah sakit dan kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.
  • Kereta api yang sedang berjalan.
  • Kendaraan mobil ambulance jenazah yang sedang bertugas.
  • Kendaraan mobil pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas.
  • Kendaraan yang sedang di luar kota dan jalan tol.
  • Mereka yang sedang menjalankan tugas pengamanan (antara lain: polisi lalu lintas / hansip).
  • Kru pesawat terbang yang sedang mengudara.
  • Kru kapal laut yang sedang berlayar.

4. Pelaksanaan hening cipta secara serentak agar dikoordinasikan dengan pihak kepolisian, pemerintah daerah (Pemda), satuan pengamanan (satpam) dan hansip setempat.

5. Penyebaran informasi hening cipta 60 detik secara serentak agar memanfaatkan media cetak/elektronik (televisi, radio, sms, internet), mobil unit Kementerian Penerangan dan media lainnya seperti para khotib di masjid-masjid, pengkhotbah di gereja-gereja dan tempat peribadatan lainnya.

Pesan Perjuangan Pahlawan Nasional

Selain hening cipta, susunan upacara juga terdapat pembacaan pesan-pesan perjuangan dari para pahlawan yang ditentukan oleh panitia. Berikut pesan-pesan perjuangan para pahlawan bangsa yang dapat dibacakan:

  1. Dr Cipto Mangunkusumo
    "Perlawanan yang tidak lahir dari pikiran merdeka hanyalah letupan emosi, bukan perjuangan."
  2. Nyi Ageng Serang
    "Lemah badan bukan alasan untuk tunduk, sebab jiwa bisa lebih tajam dari keris."
  3. Pangeran Antasari
    "Hidup untuk rakyat, mati untuk kehormatan."
  4. Sisingamangaraja XII
    "Jangan berharap hidup tenang selama kemerdekaan belum penuh."
  5. Frans Kaisiepo
    "Tanah ini bukan milik segelintir orang, tetapi rumah bagi semua anak Indonesia."
  6. Maria Walanda Maramis
    "Perempuan bukan bayangan, tetapi cahaya dalam rumah tangga dan bangsa."
  7. Teuku Cik Di Tiro
    "Tidak ada ketakutan bagi mereka yang memperjuangkan kebenaran."
  8. Ida Anak Agung Gde Agung
    "Politik bukan alat kuasa, tetapi alat menjaga martabat bangsa."
  9. Sutan Sjahrir
    "Kebebasan berpikir adalah bentuk pertama dari kemerdekaan."
  10. Raden Dewi Sartika
    "Wanita yang cerdas akan melahirkan bangsa yang kuat."
  11. Mr. Iwa Kusumasumantri
    "Hukum hanya punya arti jika berdiri bersama rakyat, bukan di atasnya."
  12. Martha Christina Tiahahu
    "Tubuh ini boleh lemah, tapi keberanian tidak pernah pudar."
  13. Wage Rudolf Supratman
    "Nyanyian bisa menjadi api dalam dada bangsa."
  14. Kasman Singodimedjo
    "Kemerdekaan harus dijaga dengan kejujuran, bukan sekadar semangat."
  15. Laksamana Malahayati
    "Laut bukan penghalang, tapi jalan menuju kehormatan."
    HOS Tjokroaminoto
  16. "Seorang pemimpin sejati tidak hanya memerintah, tetapi menuntun."
  17. Ki Bagus Hadikusumo
    "Kemerdekaan adalah amanah Tuhan yang harus dijaga dengan iman dan ilmu."
  18. Abdul Muis
    "Perlawanan yang tidak lahir dari pikiran merdeka hanyalah letupan emosi, bukan perjuangan."
  19. Ratu Kalinyamat
    "Aku rela mati demi harga diri dan tanah airku, sebab kehormatan tidak bisa dibeli."

Rangkaian Acara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Selain upacara bendera peringatan Hari Pahlawan 2025 juga dilaksanakan dengan berbagai kegiatan mulai dari pusat, daerah, hingga di luar negeri. Berikut acara lengkapnya:

1. Kegiatan di Pusat

  1. Kegiatan Utama
    • Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata tanggal 10 November 2025 pukul 08.00 WIB.
    • Upacara Tabur Bunga di Laut tanggal 10 November 2025 pukul 08.00 WIB di Perairan Teluk Jakarta.
    • Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara.
  2. Kegiatan Pokok
    • Upacara Bendera di instansi pemerintah dan nonpemerintah, serta lembaga-lembaga pada tanggal 10 November 2025 pukul 08.00 waktu setempat, disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Pada upacara tersebut, pembina upacara membacakan Amanat Menteri Sosial dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025.
    • Bagi instansi pemerintah dan nonpemerintah serta lembaga-lembaga yang tidak menyelenggarakan upacara bendera, dapat menyaksikan Upacara Ziarah Nasional di TMPN Utama Kalibata dengan Inspektur Upacara Presiden RI melalui siaran TVRI atau channel resmi Kementerian Sosial RI.
    • Pengibaran Bendera Merah Putih satu tiang penuh di setiap rumah dan lingkungan permukiman penduduk pada tanggal 10 November 2025.
    • Hening Cipta selama 60 detik pada 10 November 2025 pukul 08.15 waktu setempat, dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
    • Amanat Menteri Sosial dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025 tanggal 10 November 2025.
  3. Kegiatan Penunjang
    1. November Run "Semangat Pahlawan di Setiap Langkah" & RamahTamahWarakawuri/Keluarga Pahlawan
      • Tanggal: Minggu, 2 November 2025
      • Bentuk kegiatan: Lari sehat dan ramah tamah
      • Peserta:
      • ➢ Menteri Sosial RI
        ➢ Wakil Menteri Sosial RI
        ➢ Pegawai Kementerian Sosial RI
        ➢ Warakawuri/Keluarga Pahlawan
        ➢ Pilar-pilar sosial
        ➢ Siswa Sekolah Rakyat
        ➢ Karang Taruna
      • Keynote Speech: Menteri Sosial RI & Wakil Menteri Sosial RI
      • Lokasi: Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta
    2. Wisata Sejarah Peristiwa Pertempuran Lengkong 1946
      • Tanggal: Kamis, 13 November 2025
      • Bentuk kegiatan: Wisata sejarah & dialog interaktif
      • Peserta: Siswa/siswi SMA/SMK/MA sederajat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
      • Keynote Speech: Menteri Sosial RI
      • Narasumber: Keluarga Pahlawan Nasional
      • Lokasi: Monumen Palagan Lengkong, Tangerang

2. Kegiatan di Daerah

  1. Kegiatan Utama
    • Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional, tanggal 10 November 2025 pukul 08.00 waktu setempat.
    • Upacara Tabur Bunga di Laut, tanggal 10 November 2025 pukul 08.00 waktu setempat (apabila dimungkinkan).
  2. Kegiatan Pokok
    • Upacara Bendera di instansi pemerintah dan nonpemerintah serta lembaga-lembaga setempat disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Pada upacara tersebut, pembina upacara membacakan Amanat Menteri Sosial dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025.
    • Pengibaran Bendera Merah Putih satu tiang penuh di setiap rumah, kantor, dan lingkungan permukiman penduduk pada tanggal 10 November 2025.
    • Hening Cipta secara serentak selama 60 detik dimulai pada pukul 08.15 waktu setempat.
  3. Kegiatan Penunjang
    Kegiatan penunjang dimaksudkan untuk memperluas jangkauan peringatan Hari Pahlawan 2025, menumbuhkan semangat nasionalisme, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengaktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan di tengah masyarakat. Jenis dan bentuk kegiatan yang dapat dilaksanakan antara lain:
    • Bakti Sosial dan Kepedulian: Kegiatan gotong royong membersihkan Taman Makam Pahlawan (TMP) atau aksi sosial kemanusiaan seperti donor darah dan bantuan sosial.
    • Ziarah Wisata dan Jelajah Sejarah: Kunjungan edukatif ke TMP atau monumen/situs bersejarah perjuangan yang dipandu oleh pegiat sejarah.
    • Ramah Tamah dengan Keluarga Pahlawan/Veteran: Acara silaturahmi sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi kepada ahli waris pahlawan, veteran, dan perintis kemerdekaan.
    • Pameran Sejarah Digital/Fisik: Menampilkan koleksi foto, infografis, atau artefak perjuangan pahlawan di ruang publik dan media daring.
    • Lomba Karya Tulis Ilmiah/Esai Sejarah: Menguji pengetahuan sejarah dan memacu analisis kritis tentang pahlawan nasional.
    • Pementasan Seni dan Budaya: Pementasan drama, teaterikal, atau musikalisasi puisi yang mengisahkan perjuangan pahlawan dan nilai patriotisme.
    • Lomba Kreasi Busana/Cosplay Pahlawan: Ajang kreativitas untuk berbusana menyerupai pahlawan nasional sebagai bentuk penghormatan dan edukasi yang menyenangkan.
    • Jalan Santai Fashion Perjuangan: Kegiatan jalan santai dengan mengenakan atribut, kostum, atau busana bertema perjuangan pahlawan atau busana khas era kemerdekaan. Kegiatan dapat diselingi dengan pembacaan narasi sejarah di titik-titik tertentu.
    • Kegiatan Penunjang Lainnya: Kegiatan yang dapat menumbuhkan semangat cinta tanah air serta menanamkan nilai-nilai kepahlawanan.

3. Kegiatan di Luar Negeri

Untuk Perwakilan RI di luar negeri, acara Peringatan Hari Pahlawan (Upacara Bendera) disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat.

Demikian susunan upacara Hari Pahlawan 2025 resmi dari Kemensos, panduan hening cipta, pesan pahlawan, dan rangkaian acaranya. Semoga bermanfaat ya!




(urw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads