Pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) Rp 300.000 untuk periode 3 bulan, yakni Oktober, November, Desember 2025. Bantuan akan diterima sekaligus oleh keluarga penerima manfaat dengan total Rp 900.000.
BLT Kesra merupakan bantuan tunai dari pemerintah yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar. Melansir laman resmi Sekretariat Kabinet RI, BLT Kesra ini akan disalurkan kepada lebih dari 35 juta keluarga penerima manfaat.
"Akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat. Dan ini lebih tinggi dari BLT sebelumnya, dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang kalau kita berasumsi 1 KPM itu adalah ayah, ibu, dan 2 orang anak," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang dikutip detikSulsel, Minggu (2/11/2025).
Tentunya masyarakat yang belum menerima batuan ini bertanya-tanya tentang jadwal penyaluran, serta penyebab dana bantuan ini belum cair.
Nah, untuk itu detikSulsel telah merangkum informasi selengkapnya di bawah ini yang meliputi:
- Jadwal pencairan BLT Kesra Rp 900 ribu Oktober-Desember 2025.
- Cara cek status pencairan BLT Rp 900 ribu Oktober-Desember 2025 di website maupun aplikasi.
- Penyebab bantuan belum juga cair.
- Cara megadukan kendala pencairan BLT Kesra 2025.
Yuk simak selengkapnya!
Jadwal Pencairan BLT Kesra BLT Kesra Rp 900 Ribu
Program BLT Kesra Rp 900 ribu ini telah resmi diluncurkan pada 17 Oktober 2025 lalu. Menko Airlangga mengatakan penyaluran BLT Kesra akan dilakukan melalui himpunan bank milik negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
Penyaluran melalui himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dilakukan mulai sekitar 27 Oktober 2025 dan menyasar 18,3 juta keluarga penerima manfaat. Dana akan ditransfer langsung ke rekening KPM dan dapat ditarik melalui ATM atau teller bank dengan membawa KKS serta KTP asli.
Sementara penyaluran melalui PT Pos dimulai sejak 20 Oktober 2025 dengan menyasar 17,2 juta keluarga penerima manfaat. Penerima akan mendapat Surat Undangan Pencairan dari petugas desa atau kurir PT Pos untuk mengambil bantuan di kantor pos atau lokasi komunitas yang ditunjuk.
Berikut rinciannya:
- Pencairan BLT Kesra Rp 900 di BRI, BNI, Mandiri, BTN: Mulai 27 Oktober 2025
- Pencairan BLT Kesra Rp 900 di kantor Pos: Mulai 20 Oktober 2025
Cara Cek Status Pencairan BLT Kesra Oktober-Desember 2025
Pengecekan status penerima dan pencairan BLT Rp 900 ribu periode Oktober, November, dan Desember 2025 dapat dilakukan melalui website dan aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Sosial RI. Berikut ini tata cara lengkapnya:
1. Cara Cek Bansos BLT Kesra di Website
- Kunjungi laman resmi Cek bansos atau klik link ini https://cekbansos.kemensos.go.id/;
- Lengkapi data wilayah penerima manfaat, berupa provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa;
- Isi nama lengkap sesuai KTP;
- Ketikkan 4 huruf kode captcha sesuai yang muncul pada kotak verifiikasi;
- Klik "Cari Data";
- Sistem akan menampilkan hasil pencarian berisi nama dan status penerima manfaat.
2. Cara Cek Bansos BLT Kesra di Aplikasi
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store atau App Store;
- Masuk ke aplikasi Cek Bansos lalu pilih menu "Cek Bansos" pada halam utama;
- Lengkapi data sesuai KTP, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap;
- Lakukan verifikasi keamanan dengan menjawab soal hitungan sederhana Matematika yang tertera di halaman;
- Klik "Cari Data";
- Sistem kemudian akan menampilkan informasi nama penerima, jenis bantuan (BLT), dan status penyalurannya.
Mengapa BLT Kesra Rp 900 Ribu 2025 Belum Cair?
Jika detikers terdaftar sebagai penerima manfaat namun belum menerima dana bantuan, ada beberapa faktor yang kemungkinan jadi penyebabnya. Berikut sejumlah alasan bantuan sosial termasuk BLT Kesra belum cair sebagaimana dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber:
- Proses validasi dan verifikasi data oleh Kementerian Sosial masih berlangsung. Proses validasi data diketahui dilakukan secara ketat untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Data yang diterima dari BPS harus melalui konsolidasi dan verifikasi lapangan bersama pemerintah daerah. Proses ini membutuhkan waktu sehingga bisa menjadi salah satu penyebab dana bantuan bagi sebagian masyarakat belum cair.
- Ada ketidaksesuaian data penerima. Seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nama yang tercantum di DTKS mungkin tidak sinkron dengan data terbaru di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Ketidakcocokan sekecil apa pun dapat menggagalkan proses transfer dana secara otomatis.
- Bagi yang melakukan pencairan melalui himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan BSI), masalah rekening juga bisa menjadis alah satu penyebab dana bantuan belum cair. Masalah yang dapat terjadi seperti rekening yang sudah tidak aktif, diblokir, atau salah input saat pendataan akan menyebabkan proses transfer gagal.
- Penyaluran yang dilakukan secara bertahap juga menjadi salah satu alasan dana bantuan sebagian masyarakat belum cair. Setiap daerah memiliki jadwal berbeda tergantung kesiapan administrasi dan anggaran masing-masing.
- Terdapat perubahan status kesejahteraan penerima. Perlu diingat bahwa sistem DTKS bersifat dinamis. Jika status ekonomi sebuah keluarga terdeteksi membaik atau sudah tidak masuk kategori layak menerima bantuan, sistem dapat secara otomatis menonaktifkan kepesertaannya. Hal ini juga berlaku jika KPM diketahui menerima bantuan sosial lain yang serupa sehingga terjadi tumpang tindih.
- Perubahan domisili tanpa melakukan pembaruan data. Apabila penerima sudah pindah alamat, namun belum melakukan pembaruan data maka sistem bisa gagal melakukan verifikasi.
- Penerima belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sedangkan penerima manfaat harus terdaftar terlebih dahulu agar penyaluran dapat dilakukan.
Cara Mengatasi Kendala Pencairan BLT Kesra 2025
Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi kendala pencairan BLT Kesra 2025 ini. Berikut di antaranya:
1. Cek Kembali Status Penerima
Pertama, sebaiknya mengecek kembali status penerima bansos BLT Kesra Rp 900 baik melalui website resmi maupun aplikasi. Pastikan sistem menampilkan status sebagai penerima bantuan.
Melalui cara ini, detikers juga dapat mengetahui informasi jenis bantuan yang diterima dan periode penyalurannya. Jika nama muncul dengan status "PROSES BANK/PT POS" atau "SUDAH DISALURKAN" tetapi dana belum diterima, lanjutkan ke langkah berikutnya.
Tetapi jika terdapat keterangan "DALAM PROSES" maka sebaiknya menunggu terlebih dahulu, mengingat penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap.
2. Menghubungi Layanan Pengaduan Kemensos
Jika status pencairan menyatakan "SUDAH DISALURKAN" tapi belum menerima dana bantuan, maka cara selanjutnya yang dapat dilakukan adalah menghubungi layanan pengaduan yang disediakan oleh Kemensos RI. Berikut ini beberpa layanan pengaduan oleh Kemensos:
Kemensos menyediakan beberapa jalur pengaduan yang bisa diakses langsung oleh masyarakat untuk melaporkan berbagai kendala, termasuk pungutan liar atau bantuan yang tidak cair.
- Call Center Kemensos: Hubungi nomor WhatsApp di 0811-10-222-10.
- SMS Layanan LAPOR!: Kirim aduan melalui SMS ke 1708 atau mention akun X (dulu Twitter) @lapor1708. Anda juga bisa mengakses situs lapor.go.id.
- Email Resmi: Kirimkan kronologi dan data diri ke alamat email bansos@kemensos.go.id.
- Aplikasi Cek Bansos: Gunakan fitur "Tanggapan Masyarakat" yang tersedia di dalam aplikasi untuk membuat laporan.
3. Hubungi Pendamping Sosial atau Dinsos Setempat
Langkah lain yang dapat ditempuh adalah menghubung pendamping sosial atau dapat mengunjungi langsung kantor Dinas Sosial setempat. Bawa serta dokumen penting yang menjadi syarat penerima bansos seperti KTP dan KK.
Selanjutnya, pihak-pihak ini akan membantu memeriksa data dan mengajukan klarifikasi ke pusat.
Demikian informasi selengkapnya tentang BLT Kesra Rp 900 ribu Oktober-Desember 2025 mulai jadwal pencairan hingga cara pengaduan jika terdapat kendala. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Video: Demo Buruh di PN Makassar Ricuh, Massa Lempar Botol"
(alk/alk)