.webp)
Sebuah kapal ambulans dinyatakan hilang kontak di perairan Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Selat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kapal yang membawa 3 penumpang tersebut tidak diketahui keberadaannya sejak 3 hari lalu.
"Kapal ambulans lost contact dengan rute Pulau Tinggalungan menuju Pulau Dewakkang (Pangkep) dengan penumpang 3 orang di perairan Selat Makassar, Kabupaten Pangkep," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya, Rabu (15/10/205).
Arif mengungkapkan kapal ambulans itu baru saja dibuat dan sedang dalam perjalanan pengantaran ke Pulau Dewakkang. Tiga orang penumpang kapal masing-masing berdomisili di Pulau Tinggalungan, yakni M Tahir (65), Najamuddin (55), dan Hasri (60).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapal ini membawa 3 orang kru atau ABK dengan kronologi kapal ambulans baru saja dibuat di Pulau Tinggalungan dan akan diantar ke Pulau Dewakkang," katanya.
Kapal tersebut berangkat pada Senin (13/10) sekitar pukul 07.00 Wita, dengan estimasi waktu tempuh sekitar delapan jam. Namun hingga saat ini belum juga tiba di tujuan.
"Jarak Pulau Tinggalungan dengan Pulau Dewakkang sekitar 100 nautical miles membutuhkan waktu 8 jam untuk sampai di tujuan tapi sampai saat ini (15/10) kapal tersebut belum sampai," kata Arif.
Tim Basarnas mulai bergerak ke lokasi dengan mengerahkan KN SAR Kamajaya menuju lokasi melakukan pencarian pada Rabu (15/10). Kapal pencari bergerak dengan kecepatan 12 knot dengan waktu tempuh sekitar delapan jam.
"Semoga kapal ambulans yang hilang kontak dan penumpangnya dapat segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat," tutur Arif.
(sar/ata)
