Duka mendalam menyelimuti keluarga perwira TNI Letda Inf Fauzy Ahmad Sulkarnain yang gugur dalam kontak tembak dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kiworok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Ayah korban, Serma Sulkarnain mengenang sosok puteranya yang penyabar.
Sulkarnain mengatakan, Fauzy merupakan anak pertama dan memiliki dua adik perempuan. Dia terakhir kali bertemu anaknya pada Juni lalu saat Letda Fauzy transit di Pelabuhan Makassar menuju Papua.
"Umurnya 24 tahun, masih muda. Dia kelahiran 2001. Dia anak pertama, cita-citanya masuk Akmil sejak sekolah. Terakhir ketemu sama Fauzy di bulan enam (Juni) waktu di pelabuhan Makassar, waktu transit," ujar Sulkarnain saat ditemui di rumah duka di Pangkep, Sulsel, Minggu (12/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mata Sulkarnain, Fauzy adalah anak baik dan mandiri yang tidak pernah menyusahkannya sebagai orang tua. Pun, kepada kedua adik perempuannya, Fauzy tak pernah berkata kasar.
"Anak saya tidak pernah menyusahkan, selama dia hidup dia tidak pernah menyusahkan saya. Dia tidak pernah berkata kasar dan tidak pernah marahi adiknya," kata Sulkarnain.
Sulkarnain kemudian mengenang momen terakhir kali dirinya berkomunikasi dengan almarhum. Saat itu, dia melakukan panggilan video sehari sebelum peristiwa nahas menimpa puteranya yakni pada Jumat (10/10).
"Terakhir komunikasi hari Jumat, dia bertanya kabar, sempat video call kesehatannya. Kami juga menanyakan kabarnya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kontak senjata antara TNI dengan OPM yang mengakibatkan Letda Fauzy gugur terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (11/10). Pihak keluarga pun langsung menerima kabar di hari yang sama.
"Saya terima kabar itu kemarin sore," kata Sulkarnain.
Sulkarnain mengatakan, jenazah putra itu akan tiba di Pangkep, Senin (13/10). Rencananya jenazah alumni Akmil 2023 tersebut akan dikebumikan di TMP Mangilu, Kecamatan Bungoro.
"Informasi besok pagi antara jam 09.00 atau jam 11.00 WIT diberangkatkan dari sana (Papua). Rencananya dimakamkan di TMP Bungoro," ucapnya.
(asm/sar)