Smelter Freeport Masih Setop Operasi Pascalongsor di Grasberg Mimika

Smelter Freeport Masih Setop Operasi Pascalongsor di Grasberg Mimika

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 12 Okt 2025 16:00 WIB
Tim Tanggap Darurat PT Freeport
Indonesia (PTFI) pada hari ini, Minggu, 5
Oktober 2025, telah menemukan dan
mengevakuasi 3 (tiga) jenazah rekan kerja
dari lokasi insiden luncuran material basah
di Tambang Bawah Tanah Grasberg Block
Cave (GBC).
Foto: Dok Freeport
Jakarta -

Operasional Smelter Freeport yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur sampai saat ini masih disetop. Penghentian dilakukan sejak longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah kawasan Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Kami sekarang ini seluruhnya sedang dalam tahap berhenti produksi dari tanggal 8 September. Seluruh tambang kami semuanya berhenti," ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas dikutip detikFinance dari Antara, Sabtu (11/10/2025).

Tony mengatakan pasokan konsentrat tidak ada sejak longsornya tambang bawah tanah di Grasberg Block Cave (GBC). Smelter Freeport ini juga tidak menerima pasokan konsentrat dari tempat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang operasionalnya bisa dikatakan berhenti karena konsentratnya nggak ada," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pemberhentian operasional tersebut bertujuan untuk memfokuskan sumber daya dalam mengevakuasi tujuh orang pekerja yang terjebak di area tambang. Kini, seluruh korban telah ditemukan. Pada 6 Oktober lalu, Freeport menyatakan pencarian selesai.

Hingga kini, operasional tambang bawah tanah di Grasberg Block Cave (GBC) juga masih terhenti, sebab Freeport bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan investigasi dan evaluasi.

"Mudah-mudahan kami bisa segera beroperasi walaupun tidak dalam kapasitas penuh, supaya bisa ada konsentrat yang kami produk," ucapnya.

Tony menyampaikan bahwa yang menjadi fokus bagi Freeport saat ini adalah restorasi tambang setelah tuntasnya evakuasi tujuh korban.

"Kami masih fokus sekarang ke restorasi, investigasi, kemudian evaluasi," tutupnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads