Mobil Bawa 5 Anggota TNI Terpental Lalu Tabrak Rumah di Maluku, 1 Tewas

Maluku

Mobil Bawa 5 Anggota TNI Terpental Lalu Tabrak Rumah di Maluku, 1 Tewas

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Minggu, 12 Okt 2025 11:46 WIB
Mobil membawa 5 anggota Kodim 1506/Namlea kecelakaan di Kabupaten Buru, Maluku.
Foto: Mobil membawa 5 anggota Kodim 1506/Namlea kecelakaan di Kabupaten Buru, Maluku. (dok. Ilustrasi dari Kodam XV/Pattimura)
Buru -

Mobil yang membawa 5 anggota Kodim 1506/Namlea di Kabupaten Buru, Maluku, menabrak rumah warga setelah terpental usai pengemudi hilang kendali. Kecelakaan itu mengakibatkan Serda Muhammad Fauzi Tuharea tewas dan 4 rekannya luka-luka.

"Salah satu prajurit terbaik, Serda Muhammad Fauzi Tuharea meninggal akibat musibah kecelakaan tersebut," kata Kapendam XV/Pattimura Kolonel Inf Heri Krisdianto dalam keterangan, Minggu (12/10/2025).

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Poros Desa Wanakarta, Kecamatan Lolong Guba, Jumat (10/10). Mobil yang dikemudikan anggota Kodim 1506/Namlea membawa 4 rekan awalnya bergerak menuju daerah binaan teritorial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota Kodim juga yang mengemudi mobil dan ditumpangi 4 rekannya. Mereka dari Namlea hendak menuju daerah binaan teritorial," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat itu mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Namun saat tiba di Jalan Poros Desa Wanakarta, pengemudi hilang kendali kemudian ban menabrak gundukan semen.

"Hasil olah TKP oleh Subdenpom 1522-Namlea, kecelakaan diduga terjadi akibat laju kendaraan di jalan membelok ke kiri sehingga pengemudi hilang kendali," jelasnya.

"Kemudian ban kiri mobil menabrak gundukan semen proyek pembangunan jembatan hingga mobil terpental menabrak rumah milik warga lalu terbalik," tambah Heri.

Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan Serda Muhammad Fauzi Tuharea meninggal. Sementara 4 rekannya dievakuasi warga ke rumah sakit.

"4 personel lainnya yang mengalami luka-luka, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Namlea," jelasnya.

Heri menambahkan, mobil tersebut merupakan kendaraan pribadi personel. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan lanjutan.

"Untuk memastikan penyebab insiden ini, dilakukan proses pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut yang ditangani oleh Subdenpom 1522-Namlea," imbuhnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads