60+ Kata-kata Mutiara untuk Peringatan G30S/PKI, Renungan bagi Penerus Bangsa

Gerakan 30 September PKI (G30S PKI) merupakan peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada malam tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965 terjadi peristiwa pembunuhan enam jenderal dan satu perwira militer.⁽¹⁾

Korban yang gugur pada peristiwa G30S/PKI ini dikenal sebagai Pahlawan Revolusi. Mereka adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, dan Lettu Pierre Andreas Tendean yang merupakan Ajudan Jenderal A.H Nasution.⁽²⁾

Setiap tahun, peristiwa ini dikenang untuk mengingat sejarah kelam bangsa sekaligus teladan tentang semangat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan. Banyak cara untuk mengenang peristiwa ini salah satunya dengan membagikan kata-kata mutiara peristiwa G30S/PKI yang sarat makna.

Untuk itu, detikSulsel telah menyiapkan kumpulan kata-kata mutiara yang bisa menjadi bahan renungan bersama. Yuk, simak di bawah ini!

Kata-kata Mutiara Peringatan G30S/PKI Singkat

• "Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah dan para pahlawannya."
• "Pengorbanan Pahlawan Revolusi adalah cahaya abadi yang menuntun bangsa ini menjaga Pancasila."
• "30 September mengingatkan kita bahwa persatuan adalah benteng terkuat bangsa."
• "Sejarah kelam harus jadi pelajaran, bukan sekadar kenangan."
• "Jangan biarkan pengorbanan pahlawan gugur sia-sia, jaga persatuan dan keutuhan bangsa."
• "Pancasila adalah warisan, pengorbanan para pahlawan adalah penjaganya."
• "G30S/PKI mengingatkan kita: ideologi sesat hanya bisa ditaklukkan dengan iman, persatuan, dan cinta tanah air."
• "Darah pahlawan yang tertumpah adalah pupuk bagi tegaknya bangsa ini."
• "Sejarah bukan untuk dilupakan, tetapi untuk direnungkan dan dijadikan pelajaran hidup."
• "Generasi muda, belajarlah dari sejarah agar tidak terjerumus pada kesalahan yang sama."
• "Kesaktian Pancasila lahir dari darah, air mata, dan pengorbanan pahlawan revolusi."
• "30 September bukan sekadar tanggal, tapi tanda bahwa bangsa ini harus terus waspada."
• "Pahlawan gugur, bangsa harus bangkit."
• "Pengorbananmu, wahai pahlawan, adalah alasan kami berdiri tegak di bawah panji Pancasila."
• "Ingat G30S/PKI, rawat nasionalisme, jaga persatuan Indonesia."
• Setiap tragedi adalah pelajaran, setiap pengorbanan adalah warisan.
• 30 September mengingatkan bahwa cinta tanah air harus lebih kuat dari ambisi pribadi.
• Pahlawan gugur, namun semangatnya tetap hidup dalam jiwa bangsa.
• Sejarah tidak boleh diputarbalikkan, sebab kebenaran adalah cahaya yang abadi.
• Peringatan G30S/PKI adalah kesempatan untuk meneguhkan janji menjaga NKRI.
• Keutuhan bangsa lahir dari persatuan yang kokoh, bukan dari perpecahan.
• Peristiwa lampau menjadi pengingat agar jangan sampai kegelapan masa lalu dimanfaatkan untuk menutupi agenda tersembunyi.
• Peristiwa kelam ini tak boleh dijadikan topeng untuk menyembunyikan fakta yang sebenarnya.
• Mereka yang jatuh di Lubang Buaya berjuang untuk keadilan, jangan sampai keadilan itu dikesampingkan demi keuntungan sesaat.
• Pahlawan yang gugur tak mengenal pamrih, semoga para petinggi juga bisa mencontoh itu.
• Bukan hanya luka lama yang harus disembuhkan, tapi juga luka baru yang dibuat oleh konflik kepentingan.
• Doa untuk para korban dan harapan agar bangsa ini tidak dibutakan oleh ambisi.
• Bangsa ini butuh kejujuran, bukan sandiwara kepentingan yang membingungkan.
• Ketika kepentingan pribadi bercampur dengan kekuasaan, yang rugi adalah rakyat dan sejarah.
• Pahlawan gugur demi bangsa, tapi ada yang terlena dengan kepentingan yang memecah belah.
• Indonesia adalah rumah bersama. Siapa pun yang ingin meruntuhkannya, berhadapan dengan kami yang mencintainya.
• Pengkhianatan terhadap bangsa dimulai dari pengkhianatan terhadap nilai-nilai Pancasila.
  

  Baca juga: Sejarah G30S PKI, Peristiwa Kelam Pemberontakan Partai Komunis

Kata-kata Mutiara Peringatan G30S/PKI Panjang

• "Bangsa yang besar tidak akan pernah melupakan sejarah kelamnya. Peringatan G30S/PKI bukan sekadar mengenang tragedi, tetapi juga menjadi pengingat bahwa persatuan dan kesetiaan kepada Pancasila adalah benteng utama yang menjaga bangsa ini tetap berdiri kokoh."
• "Pengorbanan para Pahlawan Revolusi adalah bukti nyata bahwa cinta tanah air lebih kuat dari segala bentuk ancaman. Dari darah dan air mata mereka, lahirlah kesadaran bagi generasi penerus untuk menjaga keutuhan bangsa dengan sepenuh hati."
• "30 September bukan hanya sebuah tanggal dalam kalender sejarah, melainkan peringatan yang menyentuh hati kita semua. Ia mengajarkan bahwa kebebasan dan persatuan tidak datang dengan mudah, melainkan ditebus dengan pengorbanan yang sangat besar."
• "Sejarah G30S/PKI memberi kita pelajaran berharga: ketika persatuan bangsa diganggu, maka harga yang harus dibayar sangat mahal. Karena itu, generasi muda wajib menjaga Pancasila dan menghidupkan semangat persaudaraan tanpa lelah."
• "Jangan biarkan pengorbanan para pahlawan revolusi menjadi sia-sia. Mari kita terus menyalakan api perjuangan dengan menjaga persatuan, menegakkan kebenaran, dan menolak setiap ideologi yang ingin memecah belah bangsa."
• "Bangsa tanpa ingatan sejarah bagaikan kapal tanpa arah. Peringatan G30S/PKI adalah kompas yang mengingatkan kita untuk tetap teguh pada jalur persatuan, keadilan, dan cinta tanah air."
• "Kesaktian Pancasila lahir dari peristiwa kelam yang menelan banyak korban. Dari tragedi itu kita belajar bahwa kebenaran dan persatuan akan selalu lebih kuat daripada pengkhianatan dan kebencian."
• "Setiap tragedi dalam sejarah bangsa adalah guru yang mengajarkan kita untuk lebih waspada. G30S/PKI menjadi saksi bahwa bangsa ini hanya bisa berdiri tegak jika rakyatnya bersatu dalam satu cita-cita."
• "Para pahlawan revolusi rela mengorbankan nyawa demi tegaknya Pancasila. Tugas kita hari ini adalah melanjutkan perjuangan itu dengan menjaga bangsa dari segala ancaman perpecahan."
• "Sejarah G30S/PKI adalah cermin yang menunjukkan betapa berharganya persatuan bangsa. Melalui peringatan ini, kita diajak untuk tidak pernah melupakan pengorbanan pahlawan dan terus menjaga Indonesia tetap damai dan berdaulat."
• "Tragedi G30S/PKI menjadi pengingat bahwa ideologi yang menyimpang dapat meruntuhkan bangsa dari dalam. Karena itu, generasi muda harus terus menyalakan semangat persatuan dan menolak segala bentuk pengkhianatan terhadap Pancasila."
• "Para Pahlawan Revolusi telah membayar harga yang sangat mahal demi keutuhan bangsa. Tugas kita hari ini bukan hanya mengenang, tetapi juga memastikan bahwa semangat mereka tetap hidup dalam setiap langkah menjaga persatuan Indonesia."
• "Sejarah kelam bangsa ini mengajarkan bahwa kebenaran pada akhirnya akan menang melawan pengkhianatan. Mari jadikan peringatan G30S/PKI sebagai momentum memperkokoh iman, memperkuat persaudaraan, dan meneguhkan komitmen menjaga NKRI."
  

  Baca juga: Siapa Saja Pahlawan Revolusi? Ini Daftar dan Biografinya

Kata-kata Mutiara Peringatan G30S/PKI dari Para Tokoh

• "Kami diberantas, dimatikan, bukan kalah" -Umi Sardjono, Ketua Umum Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani)
• "Hanya dengan membubarkan PKI ketertiban umum dapat dipulihkan" -Soeharto
• "Saya adalah satu-satunya orang yang memikul tanggung jawab paling besar dalam peristiwa G30S yang gagal dan yang didukung oleh anggota-anggota PKI yang lain, dan organisasi massa di bawah PKI" -DN Aidit
• "Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad 'Merdeka, merdeka atau mati'!" -Soekarno
• "Membalas akan membuatmu sejajar dengan musuhmu, tetapi mengampuninya akan menempatkanmu di atas musuhmu." -Sultan Hamengkubuwono IX
• "Kurang cerdas bisa diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki" -Bung Hatta
• "Kita tunjukan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka, lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka." -Bung Tomo
• "Ingatlah! Bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi." -Tan Malaka
• "Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali" -Tan Malaka
• "Kita hendak bekerja atas dasar kemerdekaan jiwa orang, atas dasar kerakyatan, atas dasar sukarela, mufakat dan kerjasama, dan tidak dengan paksaan seperti yang telah dilakukan di negeri-negeri totaliter dan diktator itu." -Sutan Sjahrir
• "Baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik." -Jenderal Hoegeng
• "Kita tidak gentar menghadapi orang-orang gede siapa pun. Kita hanya takut kepada Yang Tuhan Maha Esa. Jadi kalau salah, tetap kita tindak." -Jenderal Hoegeng
• "Kejayaan terbesar kita bukanlah saat kita tidak gagal, tetapi bagaimana kita tetap bangkit setiap kali kita gagal." -Soeharto
• "Tidak pernah ada hari yang sama dalam kehidupan. Hari ini berbeda dengan kemarin. Mari jadikan hari ini lebih baik." -Susilo Bambang Yudhoyono
• "Orang beradab pasti pandai menghormati keyakinan orang lain, walaupun dia sendiri tidak sesuai dengan keyakinan itu." -Buya Hamka
• "Dalam situasi apapun, jangan biarkan emosimu mengalahkan kecerdasanmu." -Buya Hamka
• "Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat karena melawan bangsa sendiri." -Bung Hatta
• "Tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu." -Gus Dur

Itulah kata-kata mutiara untuk peringatan G30S/PKI. Semoga membantu ya, detikers!

Referensi:

1. Buku Kegagalan Kudeta G 30 S PKI karya M.Fuad Nasar
2. Ensiklopedia Pahlawan Nasional ole Juniar Said

Video: Peringati G30S, Gedung Pemerintah Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Video: Peringati G30S, Gedung Pemerintah Kibarkan Bendera Setengah Tiang