.webp)
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan WiFi gratis di taman kota. Warga yang berkunjung bisa menikmati fasilitas hotspot tersebut untuk mengakses internet secara cuma-cuma.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kendari, Sahurianto Meronda mengatakan program ini merupakan kerja sama dengan PT SCOM sebagai penyedia layanan internet. Dia berharap hotspot publik ini memberi manfaat bagi warga.
"Internet dibeli dengan biaya mahal, jadi bukan hanya untuk kebutuhan pemerintah, tapi juga harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Siapa saja bisa mengaksesnya kapanpun, terutama di luar jam kerja pemerintahan," kata Sahurianto dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Taman Kota Kendari di Jalan Drs. H. Abdullah Silondae, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga. (Nadhir Attamimi/detikcom) |
Menurutnya, fasilitas ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan akses internet karena kuota habis atau kendala pulsa. Dengan adanya hotspot publik, warga dapat tetap terhubung untuk aktivitas positif.
"Masyarakat bisa jalan-jalan ke Taman Kota sambil memanfaatkan fasilitas ini untuk hal-hal bermanfaat, seperti belajar, mencari informasi, atau sekadar berkomunikasi," bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang TIK Diskominfo Kendari Alim Rawis menuturkan saat ini tersedia dua titik akses hotspot di Taman Kota. Masing-masing titik mampu menampung hingga 100 pengguna secara bersamaan.
"Idealnya memang empat titik agar jangkauan lebih luas, tapi untuk tahap awal ini kita baru bisa menyiapkan dua. Ke depan akan dievaluasi sesuai kebutuhan," jelasnya.
 Kondisi trotoar di Taman Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).(Nadhir Attamimi/detikcom) |
Alim juga menerangkan bahwa cara penggunaan layanan ini cukup sederhana. Warga hanya perlu mencari jaringan WiFi dengan nama Ruang Publik Taman Kota Kendari. Setelah terkoneksi, pengguna akan diarahkan ke tampilan login.
"Cukup masukkan username 'Kota Kendari', lalu layanan internet bisa langsung digunakan," katanya.
Hotspot gratis ini juga diharapkan dapat membantu pelaku UMKM. Pedagang di sekitar Taman Kota bisa memperluas pemasaran produk, melayani transaksi digital, hingga melakukan promosi secara daring.
"Harapan kami hotspot ini bisa memberi manfaat lebih luas. Tidak hanya untuk aktivitas belajar dan hiburan, tapi juga mendukung pelaku UMKM agar lebih berdaya di era digital," ungkap Alim.
 Wali Kota Kendari Siska Karina Imran di Taman Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).(dok. istimewa) |
Melalui program ini, Pemkot Kendari berupaya menjawab tantangan digitalisasi daerah sekaligus mempertegas komitmen menghadirkan ruang publik inklusif. Kehadiran hotspot gratis di Taman Kota menjadi langkah nyata menuju terwujudnya Kendari sebagai kota cerdas yang peduli pada kebutuhan warganya.
(hsr/ata)
