Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menjadi pembicara di forum internasional Executive Bureau Meeting 2025 yang digelar United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC). Forum itu berlangsung secara virtual yang berpusat di Kota Goyang, Korea Selatan.
"Ini sebuah kebanggaan bagi kita semua. Kota Kendari kini mendapat pengakuan dan kepercayaan dunia internasional, khususnya di kawasan Asia-Pasifik," ujar Siska usai mengikuti kegiatan virtual di Pemkot Kendari, Jumat (26/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana forum internasional Executive Bureau Meeting 2025 yang digelar United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC). (dok. istimewa) |
Dia mengatakan Kendari baru bergabung di UCLG ASPAC tahun ini dan langsung mendapat kesempatan tampil. Siska hadir bersama Presiden UCLG ASPAC Dakila Carlo Cua, Wali Kota Goyang Lee Dong Hwan, dan Sekjen UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi.
"Kami berkomitmen menjadikan Kendari sebagai kota hijau berkelanjutan yang sejalan dengan Paris Agreement dan Sustainable Development Goals," beber Siska.
Sesi pidato wali kota diawali pemutaran video pembangunan hijau di Kendari. Video tersebut jadi satu-satunya yang ditayangkan secara langsung di aula utama Sono Calm Hotel Goyang.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menjadi pembicara di forum internasional Executive Bureau Meeting 2025 yang digelar United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC).(dok. istimewa) |
Siska juga menyampaikan kesiapan Kendari menjadi tuan rumah Executive Bureau Meeting UCLG ASPAC 2026. Hal ini disambut antusias oleh peserta pertemuan.
"Kota Kendari siap menjadi tuan rumah Executive Bureau Meeting UCLG ASPAC 2026. Ini kesempatan besar untuk memperlihatkan potensi daerah kita," ujarnya.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menjadi pembicara di forum internasional Executive Bureau Meeting 2025 yang digelar United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC). (dok. istimewa) |
Partisipasi Kendari dalam forum internasional ini dinilai sebagai langkah maju bagi kota yang baru masuk jaringan UCLG ASPAC. Momentum ini juga membuka peluang kerja sama global di masa mendatang.
"Partisipasi dalam forum internasional ini membuka peluang kerja sama yang lebih luas, sekaligus memperkuat posisi Kendari di jaringan kota-kota dunia," katanya.
Sebagai informasi, UCLG ASPAC merupakan organisasi internasional yang mewadahi pemerintah daerah dan kota-kota di kawasan Asia dan Pasifik. Organisasi ini merupakan salah satu cabang regional dari UCLG, asosiasi global yang beranggotakan ribuan kota, pemerintah daerah, serta lembaga mitra di lebih dari 140 negara.
UCLG ASPAC berperan sebagai forum kerja sama, pertukaran pengetahuan, dan advokasi bagi pembangunan kota yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Keterlibatan Kota Kendari dalam forum UCLG ASPAC menjadi langkah strategis untuk memperluas jejaring kerja sama internasional di bidang lingkungan, inovasi, dan tata kelola kota. Melalui forum ini, Kendari berkesempatan belajar langsung dari praktik terbaik berbagai kota di dunia sekaligus mempromosikan potensi lokal di panggung global.
Keanggotaan ini juga membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk memperoleh dukungan teknis, investasi, dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tingkat kota.
(hsr/asm)














































