Warga di Tanralili Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) digegerkan dengan kemunculan dua ular sanca batik dan seekor ular cecak atau lycodon capucinus. Tim animal rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) turun ke lokasi mengevakuasi tiga ular berukuran besar tersebut.
"Kami menerima laporan terkait adanya 3 ekor ular yang berada di sekitar rumah warga. Anggota melakukan penyisiran kemudian menemukan 3 ekor ular," ujar Kadis Damkar Kabupaten Maros, Jufri Samad kepada wartawan, Minggu (28/7/2025).
Ular tersebut muncul di permukiman warga Dusun Carangki Selatan, Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Sabtu (27/9) malam. Tim Animal Rescue menerjunkan 5 orang personil dengan menggunakan alat grabstick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jufri menyebut dua ular merupakan sanca batik dan satunya lycodon capucinus. Tiga ular itu memiliki panjang sekitar 3,5 meter.
"Jenis Reticulatus (sanca batik) 2 ekor dan Lycodon Capucinus 1 ekor. Ular tersebut berukuran kurang lebih 2,5 meter dan kurang lebih 3,5 meter," sebutnya.
Dia menduga ular tersebut masuk ke permukiman warga karena habitatnya terganggu. Pasalnya, beberapa hari sebelumnya lahan di sekitar permukiman tersebut dibersihkan.
"Habitatnya terganggu. Kebetulan di belakang pemukiman warga ada pembersihan lahan, kemungkinan ular-ular ini terusik," ungkapnya.
Tiga ular tersebut langsung dibawa ke kantor Damkar Kabupaten Maros. Jufri mengimbau kepada masyarakat agar melapor ke Damkar jika melihat hewan berbahaya seperti ular.
"Kalau ada kejadian seperti mendapatkan ular, jangan ambil tindakan penanganan sendiri. Silahkan menghubungi Damkar," tutup Jufri.
(hsr/sar)